Foto: Tembok Besar Tertua China yang Bukan Primadona

Masih di Provinsi Shandong, China, ada cerita menarik dari kota ini. Berada di pinggir jalan, di antara hamparan bukit, terdapat sebuah peninggalan bersejarah yang tampak muram. (Bonauli/detikTravel)


Inilah The Great Wall of Qi, tembok besar China berumur paling tua. Berbeda dengan Tembok Besar di Beijing, The Great Wall of Qi justru hampir tidak menarik. (Bonauli/detikTravel)


Menurut catatan sejarah, The Great Wall of Qi dibangun pada masa Dinasti Qi, sekitar 685 sebelum masehi. Di masa itu ada dua kerajaan yang berkuasa yaitu, Qi dan Lou. (Bonauli/detikTravel)


Tempat ini mendapat perhatian pemerintah dan dibuka untuk umum, gratis. (Bonauli/detikTravel)


Tembok Besar ini ditandai dengan batu besar di pinggir jalan. Kemudian ada pagoda dengan 2 lantai yang sudah tak terawat. (Bonauli/detikTravel)


Untuk bisa melihat The Great Wall of Qi, traveler harus naik lewat pagoda dan berjalan ke arah belakang. Bangunan pagoda dibiarkan rusak dan tidak terawat. (Bonauli/detikTravel)


Di lantai 2 pun hanya terlihat tempat sembahyang kecil yang sudah tidak terurus. (Bonauli/detikTravel)


Dari atas sini akan terlihat hamparan kebun yang mengelilingi Tembok Besar. (Bonauli/detikTravel)


Lebar dari Tembok Besar ini hanya cukup untuk dua orang saja. Tembok pun hanya ada di satu sisi saja. Sisi lainnya sudah hancur. (Bonauli/detikTravel)


Berjarak sekitar 300 meter dari pagoda, tembok ini sudah putus. Sehingga wisatawan tidak bisa meneruskan perjalanan di atas The Great Wall of Qi. Padahal masih ada tembok panjang yang membentang ke arah bukit. (Bonauli/detikTravel)



Meski memiliki nilai sejarah yang tinggi, The Great Wall of Qi bukanlah destinasi utama dari Jinan. Karena memang kondisi dari Tembok Besar ini sudah setengah hancur. (Bonauli/detikTravel)

Masih di Provinsi Shandong, China, ada cerita menarik dari kota ini. Berada di pinggir jalan, di antara hamparan bukit, terdapat sebuah peninggalan bersejarah yang tampak muram. (Bonauli/detikTravel)
Inilah The Great Wall of Qi, tembok besar China berumur paling tua. Berbeda dengan Tembok Besar di Beijing, The Great Wall of Qi justru hampir tidak menarik. (Bonauli/detikTravel)
Menurut catatan sejarah, The Great Wall of Qi dibangun pada masa Dinasti Qi, sekitar 685 sebelum masehi. Di masa itu ada dua kerajaan yang berkuasa yaitu, Qi dan Lou. (Bonauli/detikTravel)
Tempat ini mendapat perhatian pemerintah dan dibuka untuk umum, gratis. (Bonauli/detikTravel)
Tembok Besar ini ditandai dengan batu besar di pinggir jalan. Kemudian ada pagoda dengan 2 lantai yang sudah tak terawat. (Bonauli/detikTravel)
Untuk bisa melihat The Great Wall of Qi, traveler harus naik lewat pagoda dan berjalan ke arah belakang. Bangunan pagoda dibiarkan rusak dan tidak terawat. (Bonauli/detikTravel)
Di lantai 2 pun hanya terlihat tempat sembahyang kecil yang sudah tidak terurus. (Bonauli/detikTravel)
Dari atas sini akan terlihat hamparan kebun yang mengelilingi Tembok Besar. (Bonauli/detikTravel)
Lebar dari Tembok Besar ini hanya cukup untuk dua orang saja. Tembok pun hanya ada di satu sisi saja. Sisi lainnya sudah hancur. (Bonauli/detikTravel)
Berjarak sekitar 300 meter dari pagoda, tembok ini sudah putus. Sehingga wisatawan tidak bisa meneruskan perjalanan di atas The Great Wall of Qi. Padahal masih ada tembok panjang yang membentang ke arah bukit. (Bonauli/detikTravel)
Meski memiliki nilai sejarah yang tinggi, The Great Wall of Qi bukanlah destinasi utama dari Jinan. Karena memang kondisi dari Tembok Besar ini sudah setengah hancur. (Bonauli/detikTravel)