Potret Museum Kereta Pemakaman di Barcelona, Unik atau Seram?

Inilah Museu de Carrosses Fúnebres atau Museum Kereta Pemakaman di Pemakaman Montjuic, Carrer de la Mare de Déu de Port, Barcelona, Spanyol (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Seperti namanya, museum ini berisi kereta zaman dahulu yang digunakan untuk membawa jenazah ke pemakaman (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Tempatnya masih berada satu kompleks bersama pemakaman Cementiris de Barcelona (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Bukan cuma pemakaman tua, tetapi kompleks ini memiliki museum dan perpustakaan untuk jadi destinasi wisata (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Berbagai koleksi kereta pemakaman ada di sini. Sekitar 20-an kereta ditampilkan dari abad ke-18 (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Pengunjung juga bisa belajar dan berekreasi, melihat aneka ritual pemakaman dari masa ke masa (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Museum hanya buka pada Sabtu dan Minggu pukul 10.00-14.00 waktu setempat. Namun, di beberapa acara, traveler bisa berkunjung pada saat malam datang. Berani coba? (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Inilah Museu de Carrosses Fúnebres atau Museum Kereta Pemakaman di Pemakaman Montjuic, Carrer de la Mare de Déu de Port, Barcelona, Spanyol (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Seperti namanya, museum ini berisi kereta zaman dahulu yang digunakan untuk membawa jenazah ke pemakaman (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Tempatnya masih berada satu kompleks bersama pemakaman Cementiris de Barcelona (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Bukan cuma pemakaman tua, tetapi kompleks ini memiliki museum dan perpustakaan untuk jadi destinasi wisata (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Berbagai koleksi kereta pemakaman ada di sini. Sekitar 20-an kereta ditampilkan dari abad ke-18 (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Pengunjung juga bisa belajar dan berekreasi, melihat aneka ritual pemakaman dari masa ke masa (Cementiris de Barcelona/Facebook)
Museum hanya buka pada Sabtu dan Minggu pukul 10.00-14.00 waktu setempat. Namun, di beberapa acara, traveler bisa berkunjung pada saat malam datang. Berani coba? (Cementiris de Barcelona/Facebook)