Inilah Jantung Eropa atau The Heart of Europe berjarak 4 kilometer dari garis pantai Dubai, Uni Emirat Arab (Screenshot Google Maps)
Proyek ini merupakan bagian dari mega resor The World. Karena begitu luasnya proyek itu, bahkan para astronot dapat melacak kemajuannya dari luar angkasa (CNN Travel)
Megaproyek mewah ini bernilai USD 5 miliar atau setara Rp 71 T dan dapat menampung 16.000 wisatawan (CNN Travel)
Di bagian Eropa ini matahari hampir selalu bersinar. Pasir putih dan hangatnya lautan akan selalu melingkupi kota-kotanya yang bertema Venesia, St Petersburg, Swedia, Jerman, Swiss dan lainnya (CNN Travel)
Jantung Eropa memang masih tahap pembangunan. Konstruksi The World dimulai pada tahun 2003, terdiri dari 300 pulau buatan yang membentuk peta dunia (CNN Travel)
Pulau St Petersburg yang berbentuk hati sudah dibangun vila-vila (CNN Travel)
Untuk membuat pulau-pulau itu dibutuhkan 34 miliar ton batu besar dan 320 juta meter kubik pasir (CNN Travel)
Di Floating Seahorse ini vila utamanya sudah selesai dibangun dan 20 model standar lainnya sedang dalam konstruksi (CNN Travel)
Kamu tak mau basah-basahan, Floating Seahorse memungkinkan pengunjung untuk menonton kehidupan laut dari kamar tidur dan kamar mandi bawah laut mereka (CNN Travel)
Jantung Eropa mencakup 13 hotel dan resor juga lebih dari 4.000 rumah untuk liburan (CNN Travel)
Tahap pertama konstruksi meliputi 10 istana tepi laut di Pulau Swedia, 32 vila di Pulau Jerman dan 78 rumah apung yang dijuluki Floating Seahorse di sekitar Pulau St Petersburg (CNN Travel)
Iklim di komplek mewah ini dapat dikontrol. Mau musim dingin seperti ini pun bisa (CNN Travel)
Serah terima properti dimulai tahun ini dan akan selesai pada tahun 2020. Pengembang mengatakan telah menjual 85% unitnya dengan 70% pembeli dari UEA dan warga negara-negara teluk (CNN Travel)
The Heart of Europe dimaksudkan tujuan staycation. Di mana menjadi tempat orang-orang UEA menghabiskan liburan mereka di negaranya sendiri, meski pengembang juga ingin menarik wisatawan mancanegara (CNN Travel)
Di antara pulau-pulau ini akan ada objek wisata berterumbu karang buatan. Gunanya untuk menyelam dan snorkeling yang dibuat oleh Pusat Ilmu Pengetahuan Kelautan Kleindienst (CNN Travel)