Namanya Kelenteng Kuan Im atau dikenal juga dengan nama Tokong Kuang Im atau Kong Hock Keong Kuan Im. (Syanti/detikTravel)
Kelenteng ini dibangun pada tahun 1880 oleh para China pendatang dari Hokkian dan Kanton. Kelenteng ini berada di kawasan Georgetown Heritage Site. (Syanti/detikTravel)
Ini adalah kelenteng pertama yang dibangun di kawasan Georgetown oleh pendatang China. (Syanti/detikTravel)
Ukuran kelenteng tidaklah besar. Di bagian depan kelenteng juga ada yang berjualan aksesoris ibadah. Traveler yang ingin beribadah atau berdoa terdapat dupa gratis di sebelum pintu masuk. (Syanti/detikTravel)
Kelenteng ini tidak hanya untuk turis saja, namun juga beribadah. Terlihat sebagian turis yang datang berdoa dengan khusuknya. (Syanti/detikTravel)
Pengunjung juga diperbolehkan masuk ke dalam kelenteng. Di dalam juga ada beberapa patung dewa. Namun bagi turis yang datang untuk melihat diharap untuk menjaga ketenangan dan langkahnya, supaya tidak mengganggu yang sedang beribadah. (Syanti/detikTravel)
Kelenteng Kuan Im dibangun untuk menghormati Dewi Kuan Im, penganut Buddhist yang taat dan telah mencapai Nirwana dalam ajaran Buddha. (Syanti/detikTravel)
Dulunya kelenteng ini dibangun sebagai pusat ibadah dan aktivis agama serta penyatu sosial orang China di Georgetown. Namun sekarnag fungsinya bertambah sebagai destinasi wisata. (Syanti/detikTravel)
Setelah puas berkeliilng traveler bila beruntung bisa melihat puluhan merpati berebut makanan di depan kelenteng. Terkadang ada masyarakat yang meletakan makanan di depan kelenteng untuk para merpati. (Syanti/detikTravel)