Thailand dikenal sebagai salah satu negara dengan kuliner ekstremnya yaitu olahan serangga. Kulinernya ini telah menjadi ikon dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. (Syanti/detikTravel)
Ada jangkrik, ulat sagu, ulat daun, belalang sampai jangkrik. Semua serangga itu disajikan terpisah di atas mapan dan disusun di atas meja. (Syanti/detikTravel)
Harganya pun bervariasi, dimulai dari 20 Baht (sekitar Rp 8.000) seporsinya. Kalau kamu ingin mencicipi semuanya, bisa meminta porsi campur kepada pedagangnya. (Syanti/detikTravel)
Bagaimanakah rasanya? Rasanya sama seperti kita makan ikan asin, gurih dan renyah dan ada rasa asin-asin dari penyedap. (Syanti/detikTravel)
Rasa asin dari serangga ini juga berpadu dengan daun asam yang digoreng. Jadi akan terasa lebih nikmat kalau serangganya dimakan bersama dengan daun asam yang juga digoreng kering. Krenyes! (Syanti/detikTravel)
Ada sebagian turis yang tertarik dan merasa tertantang ingin mencoba. Namun juga banyak yang merasa jijik dan tidak sanggup memakan serangga-serangga ini. Nah kamu kelompok yang mana? (Syanti/detikTravel)