Penampakan Badai yang Dipotret Pilot dari Ruang Kokpit Pesawat

Pilot itu adalah Santiago Borja yang berbasis di Ekuador. Juga dikenal sebagai Pilot Badai karena memotret fenomena langit yang sedang berlangsung (Santiago Borja/CNN Travel)

Foto yang mengejutkan ini mampu membuat Borja memperoleh tempat ketiga dalam kategori lanskap di National Geographic 2016 Nature Photographer of the Year. Kombinasi pandangan yang bagus dan cuaca baik membantunya mendapatkan pengambilan foto itu (Santiago Borja/CNN Travel)

Borja mulai memotret langit badai empat tahun lalu ketika keterampilan memotretnya meningkat. Ia menyadari bahwa pilot memiliki pandangan yang sangat baik di pesawat dan jadi kesempatan yang sangat bagus untuk mengabadikannya (Santiago Borja/CNN Travel)

Bagi penumpang hanya bisa melihat sebagian sisi lainnya. Beberapa pilot menikmatinya dan mengeluarkan kamera untuk berbagi pemandangan itu dari sisi kokpit (Santiago Borja/CNN Travel)

Borja kemudian berbagi potret ini dengan teman-teman dengan keluarganya hingga akhirnya dengan semua orang (Santiago Borja/CNN Travel)

Foto-fotonya tidak hanya bagus secara estetika, tetapi juga memiliki sifat ilmiah, bahkan NASA juga tertarik (Santiago Borja/CNN Travel)

Sekarang, foto-foto Borja adalah subjek dari sebuah buku #TheStormPilot yang diterbitkan oleh teNeues. Ada pula keterangan dari ahli meteorologi Michaela Koschak dari foto-foto yang dipajang (Santiago Borja/CNN Travel)

Borja menjadi pilot karena ingin melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Sekarang, ia menerbangkan Boeing 767 untuk sebuah maskapai besar (Santiago Borja/CNN Travel)

Borja bukan satu-satunya pilot yang mengambil foto dari jarak 30.000 kaki. Pada tahun 2018 CNN Travel juga mewawancarai pilot serupa yakni Christiaan van Heijst yang dikenal karena tangkapan foto dari kokpitnya (Santiago Borja/CNN Travel)

Pilot itu adalah Santiago Borja yang berbasis di Ekuador. Juga dikenal sebagai Pilot Badai karena memotret fenomena langit yang sedang berlangsung (Santiago Borja/CNN Travel)
Foto yang mengejutkan ini mampu membuat Borja memperoleh tempat ketiga dalam kategori lanskap di National Geographic 2016 Nature Photographer of the Year. Kombinasi pandangan yang bagus dan cuaca baik membantunya mendapatkan pengambilan foto itu (Santiago Borja/CNN Travel)
Borja mulai memotret langit badai empat tahun lalu ketika keterampilan memotretnya meningkat. Ia menyadari bahwa pilot memiliki pandangan yang sangat baik di pesawat dan jadi kesempatan yang sangat bagus untuk mengabadikannya (Santiago Borja/CNN Travel)
Bagi penumpang hanya bisa melihat sebagian sisi lainnya. Beberapa pilot menikmatinya dan mengeluarkan kamera untuk berbagi pemandangan itu dari sisi kokpit (Santiago Borja/CNN Travel)
Borja kemudian berbagi potret ini dengan teman-teman dengan keluarganya hingga akhirnya dengan semua orang (Santiago Borja/CNN Travel)
Foto-fotonya tidak hanya bagus secara estetika, tetapi juga memiliki sifat ilmiah, bahkan NASA juga tertarik (Santiago Borja/CNN Travel)
Sekarang, foto-foto Borja adalah subjek dari sebuah buku #TheStormPilot yang diterbitkan oleh teNeues. Ada pula keterangan dari ahli meteorologi Michaela Koschak dari foto-foto yang dipajang (Santiago Borja/CNN Travel)
Borja menjadi pilot karena ingin melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Sekarang, ia menerbangkan Boeing 767 untuk sebuah maskapai besar (Santiago Borja/CNN Travel)
Borja bukan satu-satunya pilot yang mengambil foto dari jarak 30.000 kaki. Pada tahun 2018 CNN Travel juga mewawancarai pilot serupa yakni Christiaan van Heijst yang dikenal karena tangkapan foto dari kokpitnya (Santiago Borja/CNN Travel)