Ada Peradaban Kuno di Temanggung!

Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, dianggap istimewa. Di situs ini ditemukan lahan pemukiman, peribadatan dan lahan pertanian (Eko Susanto/detikTravel)
Situs Liyangan berada di lereng Gunung Sindoro. Untuk sampai lokasi dari Kota Temanggung perjalanan ditempuh sekitar satu jam (Eko Susanto/detikTravel)
Salah satu sudut area Situs Liyangan. Sebelum memasuki lokasi, sepanjang perjalanan bisa menikmati keindahan alam dan lahan pertanian yang menghijau (Eko Susanto/detikTravel)
Ekskavasi di Situs Liyangan dilakukan sejak tahun 2010 hingga sekarang. Setelah dilakukan ekskavasi ditemukan candi, saluran irigasi, permukiman penduduk, bahkan jalan raya (Eko Susanto/detikTravel)
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto mengatakan, pada tahun 2008 Balai Arkeologi menerima laporan dari warga, tahun 2009 disurvei dan ekskavasi dari 2010 hingga sekarang (Eko Susanto/detikTravel)
Berdasarkan penelitian, Situs Liyangan merupakan permukiman kuno yang lengkap. Ada tempat ibadah, permukiman dan ada tempat untuk bertani (Eko Susanto/detikTravel)
Yang menandakan sebagai tempat peribadatan yakni berupa candi, arca, alat upacara seperti genta dan tempat menaruh bunga (Eko Susanto/detikTravel)
Pemandangan kawasan Situs Liyangan. Tim arkeolog menemukan alat-alat pertanian seperti cangkul, parang, pipisan serta alat menggilas biji-bijian bumbu (Eko Susanto/detikTravel)
Permukiman yang ditemukan di sekitar situs tersebut, merupakan permukiman yang eksklusif karena yang tinggal merupakan para pengelola candi (Eko Susanto/detikTravel)
Sebuah petirtaan di Situs Liyangan. Peneliti juga mendapatkan data organik yaitu bekas bahan makanan juga, ada padi dan lain-lain, semuanya jadi arang karena terbakar (Eko Susanto/detikTravel)
Pemkab Temanggung pada tahun 2011 atau 2012-an telah membebaskan lahan seluas 5.635 m2 di Situs Liyangan. Warga juga membentuk Tim Peduli Situs Liyangan yang diketui Kepala Desa Purbosari (Eko Susanto/detikTravel)
Keberadaan Situs Liyangan ini menjadi lokasi wisata sejarah. Pada bulan Januari 2019 ada 2.595 pengunjung yang datang (Eko Susanto/detikTravel)
Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, dianggap istimewa. Di situs ini ditemukan lahan pemukiman, peribadatan dan lahan pertanian (Eko Susanto/detikTravel)
Situs Liyangan berada di lereng Gunung Sindoro. Untuk sampai lokasi dari Kota Temanggung perjalanan ditempuh sekitar satu jam (Eko Susanto/detikTravel)
Salah satu sudut area Situs Liyangan. Sebelum memasuki lokasi, sepanjang perjalanan bisa menikmati keindahan alam dan lahan pertanian yang menghijau (Eko Susanto/detikTravel)
Ekskavasi di Situs Liyangan dilakukan sejak tahun 2010 hingga sekarang. Setelah dilakukan ekskavasi ditemukan candi, saluran irigasi, permukiman penduduk, bahkan jalan raya (Eko Susanto/detikTravel)
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto mengatakan, pada tahun 2008 Balai Arkeologi menerima laporan dari warga, tahun 2009 disurvei dan ekskavasi dari 2010 hingga sekarang (Eko Susanto/detikTravel)
Berdasarkan penelitian, Situs Liyangan merupakan permukiman kuno yang lengkap. Ada tempat ibadah, permukiman dan ada tempat untuk bertani (Eko Susanto/detikTravel)
Yang menandakan sebagai tempat peribadatan yakni berupa candi, arca, alat upacara seperti genta dan tempat menaruh bunga (Eko Susanto/detikTravel)
Pemandangan kawasan Situs Liyangan. Tim arkeolog menemukan alat-alat pertanian seperti cangkul, parang, pipisan serta alat menggilas biji-bijian bumbu (Eko Susanto/detikTravel)
Permukiman yang ditemukan di sekitar situs tersebut, merupakan permukiman yang eksklusif karena yang tinggal merupakan para pengelola candi (Eko Susanto/detikTravel)
Sebuah petirtaan di Situs Liyangan. Peneliti juga mendapatkan data organik yaitu bekas bahan makanan juga, ada padi dan lain-lain, semuanya jadi arang karena terbakar (Eko Susanto/detikTravel)
Pemkab Temanggung pada tahun 2011 atau 2012-an telah membebaskan lahan seluas 5.635 m2 di Situs Liyangan. Warga juga membentuk Tim Peduli Situs Liyangan yang diketui Kepala Desa Purbosari (Eko Susanto/detikTravel)
Keberadaan Situs Liyangan ini menjadi lokasi wisata sejarah. Pada bulan Januari 2019 ada 2.595 pengunjung yang datang (Eko Susanto/detikTravel)