Foto: Main ke Kampung Nelayan UNESCO di Penang

Namanya Chew Jetty, kampung nelayan yang berubah jadi destinasi wisata yang ikonik di Penang, Malaysia. (Syanti/detikTravel)



Chew Jetty adalah kampungnya orang China. Mereka datang seabad yang lalu dan masih bertahan hingga sekarang. (Syanti/detikTravel)


Kampung nelayan ini telah ada sejak abad ke-19 dan dihuni oleh keturunan China. Mereka imigran yang datang langsung dari Xinglinshe Village, Tong An District dan Fujian. (Syanti/detikTravel)


Karena ini adalah yang terakhir dari keturunan China kuno, maka UNESCO pun menobatkan Georgetown termasuk Chew Jetty di dalamnya, sebagai Warisan Budaya UNESCO di Penang. (Syanti/detikTravel)


Adapun rumah-rumah yang berada di kampung nelayan ini adalah rumah kayu, mirip rumah apung. Rumah satu dengan yang lainnya dihubungkan ole papan-papan kayu dan perkampungan ini cukup padat. (Syanti/detikTravel)


Chew Jetty masih berada di kawasan Penang Heritage Trail. Bila dihitung jaraknya dari pusat Kota Georgetown, kira-kira 2 Km saja. (Syanti/detikTravel)


Kampung ini berada di pinggir laut dan terlihat beberapa kapal nelayan terikat di dermaga. Dari sini kamu juga bisa melihat kapal-kapal tanker berlabuh. (Syanti/detikTravel)


Jika kamu ingin datang ke sini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Chew Jetty bisa dikunjungi dari pukul 09.00-21.00 waktu setempat dan gratis. (Syanti/detikTravel)


Dulunya penduduk bertahan hidup dengan melaut. Namun semenjak jadi kawasan wisata, perlahan-lahan mereka tidak lagi ke laut. Sekarang mereka berjualan beragam cindera mata. (Syanti/detikTravel)

Namanya Chew Jetty, kampung nelayan yang berubah jadi destinasi wisata yang ikonik di Penang, Malaysia. (Syanti/detikTravel)
Chew Jetty adalah kampungnya orang China. Mereka datang seabad yang lalu dan masih bertahan hingga sekarang. (Syanti/detikTravel)
Kampung nelayan ini telah ada sejak abad ke-19 dan dihuni oleh keturunan China. Mereka imigran yang datang langsung dari Xinglinshe Village, Tong An District dan Fujian. (Syanti/detikTravel)
Karena ini adalah yang terakhir dari keturunan China kuno, maka UNESCO pun menobatkan Georgetown termasuk Chew Jetty di dalamnya, sebagai Warisan Budaya UNESCO di Penang. (Syanti/detikTravel)
Adapun rumah-rumah yang berada di kampung nelayan ini adalah rumah kayu, mirip rumah apung. Rumah satu dengan yang lainnya dihubungkan ole papan-papan kayu dan perkampungan ini cukup padat. (Syanti/detikTravel)
Chew Jetty masih berada di kawasan Penang Heritage Trail. Bila dihitung jaraknya dari pusat Kota Georgetown, kira-kira 2 Km saja. (Syanti/detikTravel)
Kampung ini berada di pinggir laut dan terlihat beberapa kapal nelayan terikat di dermaga. Dari sini kamu juga bisa melihat kapal-kapal tanker berlabuh. (Syanti/detikTravel)
Jika kamu ingin datang ke sini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Chew Jetty bisa dikunjungi dari pukul 09.00-21.00 waktu setempat dan gratis. (Syanti/detikTravel)
Dulunya penduduk bertahan hidup dengan melaut. Namun semenjak jadi kawasan wisata, perlahan-lahan mereka tidak lagi ke laut. Sekarang mereka berjualan beragam cindera mata. (Syanti/detikTravel)