Konfusius dianggap sebagai dewa di China. Oleh sebab itu, dahulu tidak semua orang bisa masuk ke dalam rumahnya. (Bonauli/detikTravel)
Keluarga Konfusius diberi kuasa layaknya kerajaan. Untuk itu, master of mansion atau kepala rumah tangga juga menjadi penegak keadilan. (Bonauli/detikTravel)
Pengadilan yang dilakukan keluarga Konfusius membagi hukuman berdasarkan gender. Vonis untuk laki-laki akan dipukul dengan tongkat (Bonauli/detikTravel)
Kalau perempuan yang melakukan kesalahan akan disuruh bersimpuh di atas sebuah papan kayu dengan luas 2x2,5 meter. (Bonauli/detikTravel)
