Foto: Taman Romantis di Jepang, Cocok Untuk Syahrini dan Reino

Shukkeien Garden dibangun oleh seorang Daimyo bernama Asano Nagaakira pada zaman Edo. Daimyo adalah kepala daerah pada zaman feodal Jepang. (Bonauli/detikTravel)
Taman ini dibangun oleh seorang master tea ceremony, Ueda Nagaakira. Ueda Nagaakira juga menjadi pengikut utama dari sang daimyo. (Bonauli/detikTravel)
Shukkeien Garden dibangun pada tahun 1620. Nama tamannya berarti Shrink-scenery-garden atau taman dengan pemandangan yang menenggelamkan. (Bonauli/detikTravel)
Nama ini didapat dari ide untuk membuat miniatur dan mengoleksi pemandangan cantik. Konsepnya mirip Sungai Xihu di Hangzhou, China. Cantik deh (Bonauli/detikTravel)
Taman ini dibagi menjadi berdasarkan koleksi tanaman. Sebut saja pohon sakura, plum, ginko, bambu sampai herbal. Yang paling populer adalah taman bunga plum dan sakura. Romantis banget! (Bonauli/detikTravel)
Taman bunga plum kebetulan sudah mekar di Bulan Februari. Mulai dari warna putih, pink sampai merah, merekah mempesona pengunjung taman ini. Cocok didatangi pengantin baru seperti Syahrini dan Reino (Bonauli/detikTravel)
Selain bunga-bunga yang cantik, taman ini juga dilengkapi dengan pemandangan yang indah. Di tengah taman dibuat danau romantis dengan jembatan. (Bonauli/detikTravel)
Di atas bukit, ada gazebo kecil untuk minum teh pada zaman dulu. Sekarang spot ini digunakan untuk berfoto dan beristirahat sejenak untuk wisatawan. (Bonauli/detikTravel)
Cakep kan tamannya? (Bonauli/detikTravel)
Wisatawan boleh memberi makan ikan di kolam ini. Tapi makanan ikannya harus beli di loket ya seharga JPY 100 atau sekitar Rp 13.000. (Bonauli/detikTravel)
Taman ini tak hanya memamerkan keindahan bunga dan arsitektur, tapi juga galeri seni. Pemandangan taman jadi tambah cantik. (Bonauli/detikTravel)
Shukkeien Garden bisa menjadi destinasi liburan bulan madu yang romantis. Biaya masuk ke taman ini JPY 260 atau sekitar Rp 32.834 per orang. Syahrini dan Reino, ayo ke sini (Bonauli/detikTravel)