Pariwisata Gili Trawangan sudah seperti sedia kala. Banyak turis mancanegara yang datang, bangunan-bangunannya sudah rapi kembali dan aktivitas wisatanya normal kembali (Afif Farhan/detikTravel)
Agustus 2018, gempa berkekuatan 7 SR menimpa Lombok yang dampaknya sampai ke Gili Trawangan. Banyak bangunan hancur dan ribuan turis harus diungsikan (Grandyos Zafna/detikFoto)
Meski kini ada beberapa bangunan seperti resort dan penginapan lainnya yang masih dibenahi, namun itu tidak menganggu aktivitas turis (Afif Farhan/detikTravel)
Turis yang bersepeda di Gili Trawangan. Tidak ada kendaraan bermotor di Gili Trawangan, yang membuat pulau ini terkenal dengan sebutan pulau tanpa polusi (Afif Farhan/detikTravel)
Turis pun menikmati Gili Trawangan dengan berjemur (Afif Farhan/detikTravel)
Valentin (kiri) dan Daniela (tengah), bule asal Chile mengaku sangat menikmati liburannya di Gili Trawangan karena alamnya yang indah (Afif Farhan/detikTravel)
Hanya saja, kunjungan wisatawan dometik masih sedikit di Gili Trawangan dan Lombok. Masih ada rasa takut akan bencana alam dan mahalnya tiket penerbangan (Afif Farhan/detikTravel)
