Foto: Situs Megalitikum Berusia Ribuan Tahun di Bondowoso

Mengunjungi bermacam objek wisata di Bondowoso rasanya kurang afdol jika tak mampir ke Situs Pekauman. Ada destinasi wisata edukasi, yakni kawasan megalitikum peninggalan zaman prasejarah. (Chuk Shatu W/detikcom)
Pekauman merupakan nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Grujukan, Bondowoso. Di desa ini, terdapat ratusan titik atau lokasi yang terdapat benda-benda peninggalan zaman batu kuno maupun tradisi megalitik. (Chuk Shatu W/detikcom)
Di desa Pekauman ini juga terdapat Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB). Tempat yang dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso ini merupakan cagar budaya yang memiliki koleksi puluhan hingga ratusan benda peninggalan zaman prasejarah. (Chuk Shatu W/detikcom)
Benda-benda peninggalan zaman prasejarah tersebut konon berusia atau sudah ada sejak ribuan tahun Sebelum Masehi (SM). Di antaranya sarkofagus, dolmen, menhir, batu kenong, arca batu, batu dakon, serta puluhan jenis lainnya. (Chuk Shatu W/detikcom)
Salah satunya adalah Dolmen. Benda peninggalan zaman megalitikum ini berbentuk meja batu yang terbuat dari batu monolith besar. Dolmen berfungsi sebagai tempat menaruh sesajen untuk pesembahan pada arwah leluhur. (Chuk Shatu W/detikcom)
Adapula Sarkofagus. Batu berbentuk menyerupai lesung/perahu ini merupakan wadah untuk menyimpan jenazah. Sarkofagus biasanya perpasangan. Karena berfrungsi sebagai penutup. Masyarakat lokal menyebutnya batu pandhusah, bahasa Madura atau batu penduso, bahasa jawa. (Chuk Shatu W/detikcom)
Namun, dari ratusan benda prasejarah peninggalan zaman megalitikum yang ada di Pekauman ini paling dominan adalah batu kenong. Batu berbentuk silindris ini terdapat tonjolan atau kenong di atas dan tengahnya. (Chuk Shatu W/detikcom)
Tempat tersebut nantinya juga diharapkan dapat dijadikan tempat penelitian megalitik di Jawa Timur dan cluster tematik megalitik untuk pembelajaran sejarah lokal. (Chuk Shatu W/detikcom)
Di Bondowoso, ada 8 kecamatan yang merupakan kawasan peninggalan prasejarah zaman megalitikum. Yakni, Kecamatan Grujugan, Maesan, Wringin, Pujer, Tlogosari, Tamankrocok, Tapen, dan Klabang. (Chuk Shatu W/detikcom)
Sementara khusus di Kecamatan Grujugan benda-benda peninggalan zaman prasejarah tersebut menyebar di 5 kawasan, yaitu desa Pekauman, Wanisodo, Taman, Tegal Mijin, serta Sumber Pandan. (Chuk Shatu W/detikcom)