Junkers F13 terakhir pensiun di Brasil tahun 1951. Pesawat vintage itu kembali terbang berkat kolaborasi produsen koper mewah RIMOWA dan maskapai Swiss Ju-Air (CNN Travel)
Seperti Junkers, RIMOWA adalah pelopor penggunaan Duralumin dan produk mereka masih memiliki kulit di bagian luarnya yang mengingatkan pada pesawat tahun 1920-an dan 1930-an (CNN Travel)
Gagasan menerbangkan pesawat ini muncul tahun 2009 ketika Association of Friends of Historical Aircraft Jerman dipaksa untuk memensiunkan pesawat Ju52 (CNN Travel)
Membuat pesawat tahun 1919 terbang lagi bukanlah hal yang mudah. Hanya ada 5 pesawat F13 di museum di seluruh dunia dan tidak ada satupun yang layak terbang (CNN Travel)
Pada pertengahan 1920-an, tidak kurang dari 40% rute udara komersial secara global dilayani oleh F13. Lompatan teknologinya sudah begitu jauh jika membayangkan dari F13 ke pesawat Concorde yang jadi inovasi penerbangan supersonik dunia (CNN Travel)