Foto: Hutan Karet Romantis di Semarang, Untuk Libur Akhir Pekan

Namanya Hutan Alaska. Bukan Alaska yang berada di Amerika Serikat, tetapi Alaska merupakan akronim dari Alas Karet. (Aji Kusuma/detikcom)



Dalam bahasa Jawa Alas memiliki arti sebagai hutan, sehingga alaska berarti hutan karet. (Aji Kusuma/detikcom)


Berada di Jl Wringin Putih, Ngobo, Wringin Putih, Kabupaten Semarang, hutan karet PT Perhutani itu membentang di tiga kecamatan. (Aji Kusuma/detikcom)


Jika berkunjung ke hutan karet ini, jangan takut. Keberadaanya tak jauh dari jalan raya, sehingga cukup ramai lalu lalang kendaraan yang melintas. (Aji Kusuma/detikcom)


Hutan ini dekat pabrik pengolahan karet PTPN IX Kebun Ngobo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Dari pusat Kabupaten Semarang hanya 15 kilometer. (Aji Kusuma/detikcom)


Silakan kunjungi Hutan Alaska di Kabupaten Semarang ini. Pengunjung dapat berburu lokasi foto dimanapun dan dari sudut manapun. (Aji Kusuma/detikcom)


Hutan ini juga jadi akses masyarakat sehari-hari. (Aji Kusuma/detikcom)


Anak sekolah juga terlihat melewati hutan karet Alaska ini. (Aji Kusuma/detikcom)


Hutan Alaska ini tidak dipungut biaya alias gratis. (Aji Kusuma/detikcom)


Kamu cah Semarang, sudah pernah ke sini belum? (Aji Kusuma/detikcom)
Namanya Hutan Alaska. Bukan Alaska yang berada di Amerika Serikat, tetapi Alaska merupakan akronim dari Alas Karet. (Aji Kusuma/detikcom)
Dalam bahasa Jawa Alas memiliki arti sebagai hutan, sehingga alaska berarti hutan karet. (Aji Kusuma/detikcom)
Berada di Jl Wringin Putih, Ngobo, Wringin Putih, Kabupaten Semarang, hutan karet PT Perhutani itu membentang di tiga kecamatan. (Aji Kusuma/detikcom)
Jika berkunjung ke hutan karet ini, jangan takut. Keberadaanya tak jauh dari jalan raya, sehingga cukup ramai lalu lalang kendaraan yang melintas. (Aji Kusuma/detikcom)
Hutan ini dekat pabrik pengolahan karet PTPN IX Kebun Ngobo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Dari pusat Kabupaten Semarang hanya 15 kilometer. (Aji Kusuma/detikcom)
Silakan kunjungi Hutan Alaska di Kabupaten Semarang ini. Pengunjung dapat berburu lokasi foto dimanapun dan dari sudut manapun. (Aji Kusuma/detikcom)
Hutan ini juga jadi akses masyarakat sehari-hari. (Aji Kusuma/detikcom)
Anak sekolah juga terlihat melewati hutan karet Alaska ini. (Aji Kusuma/detikcom)
Hutan Alaska ini tidak dipungut biaya alias gratis. (Aji Kusuma/detikcom)
Kamu cah Semarang, sudah pernah ke sini belum? (Aji Kusuma/detikcom)