Foto: Masjid Tertua di Bitung yang Penuh Sejarah

Menurut Imam Masjid, Ramli Mamonto, tidak ada catatan resmi mengenai tahun berapa masjid ini dibangun. Namun pada 1944, masjid ini diberi nama An Nur oleh Habib Idrus, pendiri Yayasan Al Khairat (Wahyu/detikTravel)
Interior masjid masih tetap dipertahankan sesuai dengan aslinya. Mimbar dan tiang-tiang masjid masih seperti aslinya (Wahyu/detikTravel)
Bangunan masjid sendiri sudah pernah direnovasi sekitar tahun 1960-an. Dulu ukurannya masih kecil, tapi sekarang sudah diperbesar (Wahyu/detikTravel)
Tempat wudhu bagi jamaah. Meski bersejarah, tapi kini Masjid Jami An Nur sudah jarang digunakan. Keberadaan masjid baru yang tak jauh dari masjid ini jadi penyebabnya (Wahyu/detikTravel)
Meski mulai ditinggalkan karena ada masjid baru, tapi Masjid Jami An Nur tetap digunakan untuk syiar Islam. Majlis Talim ibu-ibu sering digelar di masjid ini (Wahyu/detikTravel)
Saat bulan Ramadan, masjid ini digunakan sebagai tempat salat tarawih ibu-ibu. Sementara bapak-bapaknya salat di masjid yang baru (Wahyu/detikTravel)