Menjelajahi Kota Matsuyama, ada satu tempat yang jadi ikon, Dogo Hot Spring. Bagi traveler penyuka film Gibli pasti sudah tidak asing lagi dengan Dogo Hot Spring. Resor ini jadi inspirasi dibalik fim film Spirited Away. (Bonauli/detikcom)
Resor terbagi ke dalam 3 bangunan yang dibangun dalam kurun waktu yang berbeda. Bangunan utama yang menjadi simbol dari Dogo Onsen dibangun pada tahun 1894. (Bonauli/detikcom)
Sebagai pemandian umum, bangunan utama dibangun dengan gaya bangunan khas Jepang. Bangunan didominasi dengan kayu dan simbol burung bangau. Bangunan pertama ini sudah menjadi properti penting milik negara. (Bonauli/detikcom)
Ada 2 gedung baru yang berada tak jauh dari bangunan utama, Asuka No Yu dan Tsubaki No Yu. Bangunan ini sengaja dibangun karena pemandian utama harus direnovasi. Sehingga para wisatawan tetap bisa menikmati Dogo Onsen setiap waktu. (Bonauli/detikcom)
Selesai mandi, wisatawan bisa berjalan-jalan atau belanja di Dogo Shopping Arcade. Kawasan ini berada tepat di depan bangunan utama Resor Dogo. (Bonauli/detikcom)
Di kawasan ini banyak toko-toko yang menawarkan makanan khas Ehime dan berbagai suvenir. Traveler yang habis berendam di Dogo Onsen akan terlihat lalu lalang dengan menggunakan yukata. (Bonauli/detikcom)
Setelah berkeliling di Dogo Shopping Arcade, ada Botchan Karakuri Clock yang juga jadi ikon. Jam besar ini dibangun dalam rangka peringatan 100 tahun bangunan utama dari Dogo Hot Spring. (Bonauli/detikcom)
Di sebelah Botchan Karakuri Clock terdapat Ashiyu atau hot footbath. Ashiyu adalah tempat berendam air panas khusus kaki. Ashiyu bisa dinikmati secara gratis oleh wisatawan. (Bonauli/detikcom)
Masih ada lagi nih, Kereta Botchan. Ini adalah kereta yang dibuat menyerupai kereta uap pada tahun 1880an dan 1950an. Lajur kereta ini menghubungkan Dogo Onsen dengan area pusat Kota Matsuyama, Ehime. (Bonauli/detikcom)
Kamu yang mau berkeliling dengan becak orang juga bisa lho. Becak ini ditarik oleh tenaga manusia dan ngetem di depan Dogo Onsen dari pagi sampai malam. (Bonauli/detikcom)