Inilah bangunan bekas Hoefsmidschool alias sekolah ladam kuda atau sekolah tukang kuda yang dipersiapkan garnisun Belanda sekitar tahun 1930-an (Yudha Maulana/detikcom)
Bangunan bersejarah ini kembali terlihat seiring dengan dibongkarnya deretan kios di Jalan Terusan Tol Baros (HMS Mintaredja) sepekan yang lalu (Yudha Maulana/detikcom)
Peta lokasi dan foto Hoefsmidschool (Tjimahi Heritage/Istimewa)
Hoefsmidschool sebenarnya masih berdiri pasca Konferensi Meja Bundar, namun tak digunakan lagi oleh TNI. DMA yang menjadi pelopor lahirnya Hoefsmidschool berubah menjadi Pusdik Armed setelah diduduki TNI (Yudha Maulana/detikcom)
Hoefsmidschool dulu merupakan sekolah untuk mendidik pengurus kuda. Belanda membutuhkan tenaga kuda untuk mengerek meriam maupun tunggangan kavaleri di medan perang (Yudha Maulana/detikcom)
Bentuk bangunannya terlihat jelas meski di sekitarnya masih terdapat puing-puing bekas pembongkaran kios (Yudha Maulana/detikcom)
Sebenarnya bangunan Hoefsmidachool lebih luas. Namun tersabet proyek pembangunan Tol Baros (Yudha Maulana/detikcom)
Sebagian lain bangunan Hoefsmidschool ada yang menjadi markas Zibangdam (Zeni dan Bangunan Daerah) Militer Kodam III Siliwangi. Ada pula yang digunakan untuk sanggar tari, toko baju dan konveksi (Yudha Maulana/detikcom)