Foto: Asyiknya Permainan Tradisional Ala Kampung di Magelang

Kampoeng Dolanan Nusantara berada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kampung ini berada 2 km di sebelah utara Candi Borobudur (Eko Susanto/detikcom)  

Kampoeng Dolanan Nusantara berdiri sejak 2013. Di sini pengunjung bisa bermain permainan tradisional yang ada seperti egrang, gobak sodor hingga bakiak (Eko Susanto/detikcom)  

Di Kampoeng Dolanan ini dikenalkan nilai-nilai keluhuran budi pekerti (Eko Susanto/detikcom)  

Traveler juga bisa belajar membuat anyaman dari bahan daun kelapa dan menabuh gamelan (Eko Susanto/detikcom)  

Selain sebagai wahana permainan tradisional, kampung ini juga melayani paket wisata live-in atau belajar hidup di desa (Eko Susanto/detikcom)  

Permainan tradisional mengandung banyak nilai-nilai positif dan edukasi (Eko Susanto/detikcom)  

Untuk 2018 jumlah kunjungan di Kampoeng Dolanan Nusantara rata-rata per bulan ada sekitar 3-4 rombongan (Eko Susanto/detikcom)  

Harapannya, pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan semakin banyak seiring dengan dibangunnya bandara di Kulon Progo (Eko Susanto/detikcom)  

Kampoeng Dolanan Nusantara berada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kampung ini berada 2 km di sebelah utara Candi Borobudur (Eko Susanto/detikcom)  
Kampoeng Dolanan Nusantara berdiri sejak 2013. Di sini pengunjung bisa bermain permainan tradisional yang ada seperti egrang, gobak sodor hingga bakiak (Eko Susanto/detikcom)  
Di Kampoeng Dolanan ini dikenalkan nilai-nilai keluhuran budi pekerti (Eko Susanto/detikcom)  
Traveler juga bisa belajar membuat anyaman dari bahan daun kelapa dan menabuh gamelan (Eko Susanto/detikcom)  
Selain sebagai wahana permainan tradisional, kampung ini juga melayani paket wisata live-in atau belajar hidup di desa (Eko Susanto/detikcom)  
Permainan tradisional mengandung banyak nilai-nilai positif dan edukasi (Eko Susanto/detikcom)  
Untuk 2018 jumlah kunjungan di Kampoeng Dolanan Nusantara rata-rata per bulan ada sekitar 3-4 rombongan (Eko Susanto/detikcom)  
Harapannya, pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan semakin banyak seiring dengan dibangunnya bandara di Kulon Progo (Eko Susanto/detikcom)