Foto Drone: Pulau dengan Perairan Sejernih Kristal di NTT

Selain memiliki pesona air yang jernih, dan terumbu karang yang bisa dilihat dengan jelas dari dermaga. Inilah perairan khas Pulau Papagarang (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Jika kamu melihat peta kawasan Labuan bajo, maka akan terlihat sebaran pulau-pulau kecil. Salah satunya Pulau Papagarang yang amat cantik, berair bak kristal (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Papagarang, begitulah nama pulau ini tertulis. Mudah diingat karena seolah terdiri dari dua kata yakni 'papa' dan 'garang'. Sebenarnya ini tak ada hubungannya, melainkan dinamai demikian karena salah sebut (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Dulu nama tempat ini adalah Pulau Keramat, berubah menjadi Papagarang sesudah masuk penduduk baru. Nama itu berasal dari sebutan lokasi penggaraman ikan, yakni 'panggaramang' (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Pulau Keramat sebagai nama asli Papagarang diambil dari Bukit Keramat yang ada di tengah-tengah pulau (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Permukiman penduduknya dibangun memanjang di sepanjang pinggiran perbukitan Pulau Papagarang (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Pulau Papagarang ini dihuni 1.429 jiwa dan 450 kepala keluarga. Mereka tinggal di 325 rumah. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Pekerja pariwisata hanya ada tiga orang, yakni sebagai pemandu wisata (natural guide/ranger) di Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Ada tiga wisata unggulan di Papagarang. Busan, yakni Bukit Santai yang ada di dermaga, hutan bakau terletak di bagian pojok timur desa dan lokasi snorkeling ada di sebelah barat desa (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Bukit Keramat Pulau Papagarang benar-benar seperti bukit yang baru pertama kali didaki, tiada jalan setapak. Panorama kawasan Komodo terlihat agung dari atas sini (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)

Selain memiliki pesona air yang jernih, dan terumbu karang yang bisa dilihat dengan jelas dari dermaga. Inilah perairan khas Pulau Papagarang (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Jika kamu melihat peta kawasan Labuan bajo, maka akan terlihat sebaran pulau-pulau kecil. Salah satunya Pulau Papagarang yang amat cantik, berair bak kristal (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Papagarang, begitulah nama pulau ini tertulis. Mudah diingat karena seolah terdiri dari dua kata yakni papa dan garang. Sebenarnya ini tak ada hubungannya, melainkan dinamai demikian karena salah sebut (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Dulu nama tempat ini adalah Pulau Keramat, berubah menjadi Papagarang sesudah masuk penduduk baru. Nama itu berasal dari sebutan lokasi penggaraman ikan, yakni panggaramang (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Pulau Keramat sebagai nama asli Papagarang diambil dari Bukit Keramat yang ada di tengah-tengah pulau (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Permukiman penduduknya dibangun memanjang di sepanjang pinggiran perbukitan Pulau Papagarang (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Pulau Papagarang ini dihuni 1.429 jiwa dan 450 kepala keluarga. Mereka tinggal di 325 rumah. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Pekerja pariwisata hanya ada tiga orang, yakni sebagai pemandu wisata (natural guide/ranger) di Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Ada tiga wisata unggulan di Papagarang. Busan, yakni Bukit Santai yang ada di dermaga, hutan bakau terletak di bagian pojok timur desa dan lokasi snorkeling ada di sebelah barat desa (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Bukit Keramat Pulau Papagarang benar-benar seperti bukit yang baru pertama kali didaki, tiada jalan setapak. Panorama kawasan Komodo terlihat agung dari atas sini (Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)