Foto: Hutan Pinus Pengger yang Instagramable di Bantul

Inilah Hutan Pinus Pengger yang Instagramable di Bantul. Hutan pinus ini cocok dikunjungi traveler yang hobi foto-foto. (Pradito/detikcom)
Untuk mencapai Pinus Pengger pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan darat sejauh 23 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta ke Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul. (Pradito/detikcom)
 
Salah satu operator tempat wisata Pinus Pengger, Sumar (37) menjelaskan tempat wisata ini masih cukup baru, karena baru dibuka pada bulan April 2016 lalu. (Pradito/detikcom)
Ada banyak spot foto Instagramable di destinasi wisata Pinus Pengger. Salah satunya adalah tangan raksasa ini. (Pradito/detikcom)
Terlihat ada salah satu turis bule yang berfoto-foto di spot ini. Tak heran, karena foto yang dihasilkan pasti Instagramable. (Pradito/detikcom)
Destinasi ini diberi nama Pinus Pengger karena lokasinya yang berada di pengger atau punggung gunung. Karena di punggung gunung ada hutan pinus maka namanya Pinus Pengger. (Pradito/detikcom)
Ada juga spot foto berupa replika tangan yang sedang mengacungkan jempol. Spot foto ini memiliki makna sederhana, ibu jari diibaratkan dengan ibu pertiwi. (Pradito/detikcom)
Pinus Pengger ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam, dan steril dari pengunjung jam 12 malam. (Pradito/detikcom)
Spot foto seru lainnya, ada hammock yang dipasang bersusun ke atas. (Pradito/detikcom)
Tiket masuk ke Pinus Pengger sangat murah, cuma Rp 3 ribu per orang, sudah termasuk biaya asuransi. Sedangkan untuk biaya parkir motor Rp 2 ribu, mobil Rp 5 ribu, mobil travel Rp 15 ribu dan untuk bus besar Rp 20 ribu. (Pradito/detikcom)
Inilah Hutan Pinus Pengger yang Instagramable di Bantul. Hutan pinus ini cocok dikunjungi traveler yang hobi foto-foto. (Pradito/detikcom)
Untuk mencapai Pinus Pengger pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan darat sejauh 23 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta ke Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul. (Pradito/detikcom) 
Salah satu operator tempat wisata Pinus Pengger, Sumar (37) menjelaskan tempat wisata ini masih cukup baru, karena baru dibuka pada bulan April 2016 lalu. (Pradito/detikcom)
Ada banyak spot foto Instagramable di destinasi wisata Pinus Pengger. Salah satunya adalah tangan raksasa ini. (Pradito/detikcom)
Terlihat ada salah satu turis bule yang berfoto-foto di spot ini. Tak heran, karena foto yang dihasilkan pasti Instagramable. (Pradito/detikcom)
Destinasi ini diberi nama Pinus Pengger karena lokasinya yang berada di pengger atau punggung gunung. Karena di punggung gunung ada hutan pinus maka namanya Pinus Pengger. (Pradito/detikcom)
Ada juga spot foto berupa replika tangan yang sedang mengacungkan jempol. Spot foto ini memiliki makna sederhana, ibu jari diibaratkan dengan ibu pertiwi. (Pradito/detikcom)
Pinus Pengger ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam, dan steril dari pengunjung jam 12 malam. (Pradito/detikcom)
Spot foto seru lainnya, ada hammock yang dipasang bersusun ke atas. (Pradito/detikcom)
Tiket masuk ke Pinus Pengger sangat murah, cuma Rp 3 ribu per orang, sudah termasuk biaya asuransi. Sedangkan untuk biaya parkir motor Rp 2 ribu, mobil Rp 5 ribu, mobil travel Rp 15 ribu dan untuk bus besar Rp 20 ribu. (Pradito/detikcom)