Suasana Ngabuburit di Masjid Tertua di Singapura

Ramadhan berada di Singapura, kamu bisa datang ke Masjid Sultan. Masjid ini dibangun oleh Sir Stamford Raffles untuk memenuhi keinginan Sultan Hussein Shah dari Johor yang merupakan pemilik pulau yang dulunya bernama Tumasik ini. (Muhammad Idris/detikcom)
Saat memasuki masjid, suasana teduh membuat siapapun yang datang bisa merasakan ketenangan hati. Langit-langitnya dibuat sangat tinggi, sehingga sirkulasi udara sangat sejuk meski tanpa menggunakan pendingin ruangan di tengah cuaca Singapura yang begitu terik saat siang hari. (Muhammad Idris/detikcom)
Masjid Sultan yang berada di Kampung Glam, terjepit di antara bangunan pencakar langit dan hiruk pikuk Singapura, tak jauh dari Stasiun MRT Kampung Bugis. (Muhammad Idris/detikcom)
Berjarak selemparan batu dari Masjid Sultan, terdapat destinasi menarik yakni Malay Heritage Center yang dibangun di bekas istana penguasa Johor. (Muhammad Idris/detikcom)
Di museum bergaya Melayu-Inggris ini, disimpan banyak koleksi yang menggambarkan kehidupan etnis Melayu sebelum dan setelah kedatangan Inggris. (Muhammad Idris/detikcom)
Masjid ikonik ini bisa menampung hingga 5.000 jemaah, dengan luas keseluruhan 4.109 meter persegi dan luas ruang utama 2.000 meter persegi. (Muhammad Idris/detikcom)
Saat Ramadan, masjid ini jadi tempat favorit yang dikunjungi wisatawan asal Indonesia sembari beribadah dan menunggung datangnya waktu berbuka puasa. (Muhammad Idris/detikcom)
Ramadhan berada di Singapura, kamu bisa datang ke Masjid Sultan. Masjid ini dibangun oleh Sir Stamford Raffles untuk memenuhi keinginan Sultan Hussein Shah dari Johor yang merupakan pemilik pulau yang dulunya bernama Tumasik ini. (Muhammad Idris/detikcom)
Saat memasuki masjid, suasana teduh membuat siapapun yang datang bisa merasakan ketenangan hati. Langit-langitnya dibuat sangat tinggi, sehingga sirkulasi udara sangat sejuk meski tanpa menggunakan pendingin ruangan di tengah cuaca Singapura yang begitu terik saat siang hari. (Muhammad Idris/detikcom)
Masjid Sultan yang berada di Kampung Glam, terjepit di antara bangunan pencakar langit dan hiruk pikuk Singapura, tak jauh dari Stasiun MRT Kampung Bugis. (Muhammad Idris/detikcom)
Berjarak selemparan batu dari Masjid Sultan, terdapat destinasi menarik yakni Malay Heritage Center yang dibangun di bekas istana penguasa Johor. (Muhammad Idris/detikcom)
Di museum bergaya Melayu-Inggris ini, disimpan banyak koleksi yang menggambarkan kehidupan etnis Melayu sebelum dan setelah kedatangan Inggris. (Muhammad Idris/detikcom)
Masjid ikonik ini bisa menampung hingga 5.000 jemaah, dengan luas keseluruhan 4.109 meter persegi dan luas ruang utama 2.000 meter persegi. (Muhammad Idris/detikcom)
Saat Ramadan, masjid ini jadi tempat favorit yang dikunjungi wisatawan asal Indonesia sembari beribadah dan menunggung datangnya waktu berbuka puasa. (Muhammad Idris/detikcom)