Foto: Eks Pabrik Gula yang Jadi Rest Area Instagramable
Sejarahnya, dahulu eks pabrik gula itu beroperasi di tahun 1913 di bawah Belanda sebelum akhirnya harus gulung tikar di tahun 1998 akibat tingginya biaya operasional. Tak berapa lama, bangunan itu pun ditetapkan sebagai cagar budaya (Randy/detikcom)
Sayang, akhirnya pabrik harus gulung tikar di tahun 1998 akibat tingginya biaya operasional. Tak berapa lama, bangunan itu pun ditetapkan sebagai cagar budaya dan direvitalisasi jadi rest area kini. Masih tampak lokomotif tua yang jadi saksi bisu kejayaan masa lalu (Randy/detikcom)
Interior dalam Rest Area KM 260B Banjaratma yang masih otentik seperti aslinya dulu (Randy/detikcom)
Selain dibiarkan tetap seperti aslinya, rest area tersebut juga dipercantik dengan meja dan bangku untuk duduk (Randy/detikcom)
Deretan UMKM binaan sinergi BUMN yang menghiasi area dalam rest area. Total ada 64 stan UMKM dan 52 stan usaha kategori besar di sini (Randy/detikcom)
Sisa batu-bata yang menjadi ruang pemrosesan batang tebu menjadi gula. Masih dibiarkan seperti apa adanya (Randy/detikcom)
Traveler yang datang beristirahat di Rest Area KM 260B Banjaratma juga bisa menikmati kuliner dan jajanan yang disediakan sambil mengagumi bangunan eks pabrik gula (Randy/detikcom)
Tersedia juga kedai kopi yang menggunakan biji kopi. Tak kalah dengan di di Jakarta loh (Randy/detikcom)
Sisa dinding dari eks pabrik gula yang menjadi saksi kejayaan pabrik. Boleh juga jadi spot foto (Randy/detikcom)
Plan akhir dari Rest Area KM 260B Banjaratma. Nantinya rest area tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang yang membuatnya makin cantik dan Instagramable (Randy/detikcom)