Balai Konservasi Borobudur (BKB) bersama pelajar, Pramuka dan warga melakukan aksi bersih Candi Borobudur. Aksi bersih-bersih ini menggunakan alat sederhana. (Eko Susanto/detikcom)
Sebelum melakukan aksi bersih-bersih, para peserta terlebih dahulu mendapatkan pengarahan tata cara membersihkan bebatuan candi. (Eko Susanto/detikcom)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli pelajar terhadap situs budaya di daerah mereka. (Eko Susanto/detikcom)
Adapun untuk membersihkan bebatuan candi ini menggunakan sapu lidi yang telah didesain khusus. Kemudian saat menggunakan sapu lidi alurnya harus satu arah. (Eko Susanto/detikcom)
Para pelajar terlihat bersemangat mengikuti kegiatan bersih candi ini. (Eko Susanto/detikcom)
Para pelajar membersihkan lumut-lumut yang menempel di sela bebatuan candi. (Eko Susanto/detikcom)
Lumut, ganggang bisa tumbuh karena faktor cuaca. Berhubung sedang musin hujan, maka aksi bersih-bersih pun dilakukan demi keinahan candi. (Eko Susanto/detikcom)
Juga ada sapu lidi ukuran besar untuk membersihkan kotoran di sekitar pelataran Candi Borobudur. (Eko Susanto/detikcom)
