Di sanalah dua suku yang sangat berbeda telah belajar untuk hidup berdampingan. Kota Sangkhlaburi amat terpencil dan berlanskap perbukitan di Thailand barat (John McMahon/BBC)
Warga asli Thailand memindahkan rumah ke tempat yang lebih tinggi beberapa kilometer jauhnya di seberang Wang Ka, desa Suku Mon yang telah bermigrasi dari Myanmar untuk menghindari penganiayaan (John McMahon/BBC)
Mereka menamai pemukiman baru Sangkhlaburi, sama dengan desa yang telah mereka hilangkan. Kini, kedua suku itu disebut Sangkhlaburi dan hidup di titik di mana Sungai Sangkalia mengalir ke bendungan (John McMahon/BBC
Penduduk berbicara Bahasa Mon, Karen dan Burma dengan jalan-jalan kecil kampungnya dilapisi bambu tradisional dan rumah-rumahnya pun adalah kayu (John McMahon/BBC)
D
Mon adalah salah satu etnis pertama yang mendiami wilayah delta Myanmar sebelah timur setelah bermigrasi dari China lebih dari 1.000 tahun yang lalu (John McMahon/BBC)
Inilah bendungan PLTA pertama di Thailand. Selesai pada tahun 1982 untuk memenuhi kebutuhan listrik dan sumber air bagi lahan di seluruh Provinsi Kanchanaburi (John McMahon/BBC)
Jembatan Mon, dibangun tahun 1986 dengan bahan kayu jati untuk koneksi kedua komunitas. Inilah jembatan kayu terpanjang di Thailand dan terpanjang kedua di dunia (John McMahon/BBC)
Salah satu daya tarik Sangkhlaburi adalah Wat Saam Prasob, vihara Mon yang tenggelam 40 tahun yang lalu bersama kota setelah bendungan selesai dibangun. Di musim kemarau November-Februari, air waduk surut, kuil muncul kembali ke permukaan (John McMahon/BBC)