Foto: Air Terjun Berjalur Ekstrem dari Dompu

Lokasinya ada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Air Terjun Sori Panca berada tepat di Desa Saneo, Kecamatan Woja (Faruk Nickyrawi/detikcom)


Kamu harus menuruni jurang yang cukup terjal dengan ketinggian mencapi 10 meter. Pegiat wisata setempat menamai jurang tersebut adalah Jurang Lebah (Faruk Nickyrawi/detikcom)


Air Terjun Sori Panca terkenal dengan jalurnya yang ekstrem sehingga menyulitkan orang. Desa Saneo merupakan salah satu dari 99 Desa Wisata dalam Peraturan Gubernur NTB tahun 2019 (Faruk Nickyrawi/detikcom)


Justru karena hal tersebut membuat air terjun ini dijuluki sebagai spot wisata yang memacu adrenalin sekaligus bertualang di hutan rimba (Faruk Nickyrawi/detikcom)

Air Terjun Sori Panca memiliki tingginya mencapi 70-80 meter. Jika menggunakan sepeda motor harus menempuh jarak hingga 3 jam melewati hutan rimbun yang masih alami (Faruk Nickyrawi/detikcom)


Untuk menuruni Jurang Lebah ini, para pengunjung menggunakan akar pohon dan batang potong yang dipasang secara sederhana. Cukup berbahaya melewatinya (Faruk Nickyrawi/detikcom)


 Di balik akses jalannya yang sulit, rasa lelah akan terbayarkan ketika sudah sampai pada air terjun. Air terjun ini belum dikelola dengan baik oleh pemda maupun oleh warga setempat (Faruk Nickyrawi/detikcom)

Lokasinya ada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Air Terjun Sori Panca berada tepat di Desa Saneo, Kecamatan Woja (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Kamu harus menuruni jurang yang cukup terjal dengan ketinggian mencapi 10 meter. Pegiat wisata setempat menamai jurang tersebut adalah Jurang Lebah (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Air Terjun Sori Panca terkenal dengan jalurnya yang ekstrem sehingga menyulitkan orang. Desa Saneo merupakan salah satu dari 99 Desa Wisata dalam Peraturan Gubernur NTB tahun 2019 (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Justru karena hal tersebut membuat air terjun ini dijuluki sebagai spot wisata yang memacu adrenalin sekaligus bertualang di hutan rimba (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Air Terjun Sori Panca memiliki tingginya mencapi 70-80 meter. Jika menggunakan sepeda motor harus menempuh jarak hingga 3 jam melewati hutan rimbun yang masih alami (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Untuk menuruni Jurang Lebah ini, para pengunjung menggunakan akar pohon dan batang potong yang dipasang secara sederhana. Cukup berbahaya melewatinya (Faruk Nickyrawi/detikcom)
 Di balik akses jalannya yang sulit, rasa lelah akan terbayarkan ketika sudah sampai pada air terjun. Air terjun ini belum dikelola dengan baik oleh pemda maupun oleh warga setempat (Faruk Nickyrawi/detikcom)