Foto: Sungai Surut, Muncul Istana Berusia 3.400 Tahun

Inilah reruntuhan sebuah istana kuno yang terletak di tepian Sungai Tigris, Irak. Istana ini diperkirakan sudah berusia 3.400 tahun. (dok. Univesity of Tubingen)

Menurut arkeolog bernama Hasan Ahmed Qasim, penemuan ini merupakan yang terpentin selama beberapa dekade terakhir. Penemuan ini merupakan langkah awal untuk mengungkap Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)

Pondasi istana berupa teras berundak yang lokasinya hanya 19 meter dari Sungai Tigris. Dahulu, di kawasan ini berdiri Kerajaan Mittani yang masih menyimpan misteri. (dok. Univesity of Tubingen)

Tidak banyak yang tahu soal kerajaan ini. Dengan penemuan istana ini, para peneliti berharap bisa mendapat informasi mengenai Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)

Di bagian dalam istana, yang disebut Kemune, tim arkeolog juga menemukan lukisan dinding yang tersimpan dengan baik. Warna catnya merah dan biru. (dok. Univesity of Tubingen)

Menurut Ivana Puljiz, salah satu arkeolog, lukisan dinding di Kemune ini merupakan penemuan kedua di periode kekuasaan Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)

Seiring makin surutnya Sungai Tigris, penggalian pun terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik eksistensi Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)

Inilah reruntuhan sebuah istana kuno yang terletak di tepian Sungai Tigris, Irak. Istana ini diperkirakan sudah berusia 3.400 tahun. (dok. Univesity of Tubingen)
Menurut arkeolog bernama Hasan Ahmed Qasim, penemuan ini merupakan yang terpentin selama beberapa dekade terakhir. Penemuan ini merupakan langkah awal untuk mengungkap Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)
Pondasi istana berupa teras berundak yang lokasinya hanya 19 meter dari Sungai Tigris. Dahulu, di kawasan ini berdiri Kerajaan Mittani yang masih menyimpan misteri. (dok. Univesity of Tubingen)
Tidak banyak yang tahu soal kerajaan ini. Dengan penemuan istana ini, para peneliti berharap bisa mendapat informasi mengenai Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)
Di bagian dalam istana, yang disebut Kemune, tim arkeolog juga menemukan lukisan dinding yang tersimpan dengan baik. Warna catnya merah dan biru. (dok. Univesity of Tubingen)
Menurut Ivana Puljiz, salah satu arkeolog, lukisan dinding di Kemune ini merupakan penemuan kedua di periode kekuasaan Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)
Seiring makin surutnya Sungai Tigris, penggalian pun terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik eksistensi Kerajaan Mittani. (dok. Univesity of Tubingen)