Foto The Pinnacles, Gurun Ajaib dari Australia Barat

Lokasi The Pinnacles ada di Taman Nasional Nambung, di Nambung, Australia Barat. Anda bisa ke sana dengan jasa tur travel, yang kami pilih adalah Adams (Masaul/detikcom)
Kami memesan tur setengah hari dengan fasilitas 'hotel pickup service' menggunakan bus besar dengan 52 penumpang. Itu hanya melayani di hotel-hotel tertentu saja dari Perth (Masaul/detikcom)
 
Perjalanan ke Nambung National Park tak kurang dari tiga jam jika langsung ke sana dari Kota Perth, atau sekitar 188 kilometer (Masaul/detikcom)
 
Destinasi pertama perjalanan sebelum ke The Pinnacles adalah ke Yanchep National Park (Masaul/detikcom)
 
Sekitar setengah jam kami mengeksplor Yanchep National Park untuk melihat koala yang tingga di pohon-pohon tinggi hingga melihat kanguru (Masaul/detikcom)
 
Inilah Kanguru di Yanchep National Park. Meski belum puas, kami sudah harus berangkat lagi ke The Pinnacles untuk mengejar sunset (Masaul/detikcom)
 
Kita tak langsung menuju ke The Pinnacles karena menunggu momen sunset (Masaul/detikcom)
Sampailah perjalanan kami ke The Pinnacles di Nambung National Park. Waktu menunjukan pukul 17.18. Hawa sejuk cenderung dingin amat terasa saat turun dari bus (Masaul/detikcom)
Segera kami berjalan ke lokasi karena sebentar lagi akan gelap. Sunsetnya sangat indah, keemasan warnanya. Warna keemasan itu berpadu padan dengan warna kekuningan dari pasir yang ada (Masaul/detikcom)
 
Momen inilah yang palaing dicari untuk pengambilan foto di The Pinnacles (Masaul/detikcom)
Anda juga bisa 'sand boarding' atau seluncur di gundukan pasir. Ada pula '4WD Adventure' menggunakan mobil dengan harga AUD 215 atau Rp 2,15 juta (Masaul/detikcom)
Bebatuan yang runcing, seperti menonjol di padang pasir, terbentuk sekitar lima juta tahun yang lalu dari kumpulan kerang yang mengeras (Masaul/detikcom)
 
Paduan batu menjulang ini dulunya dikatakan terendam air laut. Hanya sekitar 30 menit kami mengeksplor The Pinnacles ini (Masaul/detikcom)
 
Tur ke The Pinnacles seharga AUD 169 (Rp 1,6 juta) per orang. Inilah tanda jejak hewan di sana (Masaul/detikcom)
 
Kamu yang datang ke The Pinnacles dilarang untuk memanjat bebatuan yang ada di sana (Masaul/detikcom)
 
Dalam paket tur The Pinnacles, perjalanan akan dilanjutkan ke Cervantes untuk makan malam dengan menu steak dan seafood karena merupakan daerah pesisir (Masaul/detikcom)
Tempat makan seafood lainnya yang direkomendasikan di Kota Cervantes adalah Lobster Shack. Seusai makan, sekitar pukul 19.00 kami balik lagi ke The Pinnacles (Masaul/detikcom)
Kunjungan kedua yakni memotret keadaan malam serta 'Milky Way' atau Galaksi Bima Sakti di The Pinnacles. Sangat cantik, Anda harus bisa menyetel kamera sehingga dapat merekam momen itu (Masaul/detikcom)
 
Satu yang harus diperhatikan adalah suhu yang cukup dingin dan angin cukup kencang. Hanya 15 menit kunjungan di malam harinya, perjalanan dilanjutkan kembali ke Kota Perth (Masaul/detikcom)
 
Lokasi The Pinnacles ada di Taman Nasional Nambung, di Nambung, Australia Barat. Anda bisa ke sana dengan jasa tur travel, yang kami pilih adalah Adams (Masaul/detikcom)
Kami memesan tur setengah hari dengan fasilitas hotel pickup service menggunakan bus besar dengan 52 penumpang. Itu hanya melayani di hotel-hotel tertentu saja dari Perth (Masaul/detikcom) 
Perjalanan ke Nambung National Park tak kurang dari tiga jam jika langsung ke sana dari Kota Perth, atau sekitar 188 kilometer (Masaul/detikcom) 
Destinasi pertama perjalanan sebelum ke The Pinnacles adalah ke Yanchep National Park (Masaul/detikcom) 
Sekitar setengah jam kami mengeksplor Yanchep National Park untuk melihat koala yang tingga di pohon-pohon tinggi hingga melihat kanguru (Masaul/detikcom) 
Inilah Kanguru di Yanchep National Park. Meski belum puas, kami sudah harus berangkat lagi ke The Pinnacles untuk mengejar sunset (Masaul/detikcom) 
Kita tak langsung menuju ke The Pinnacles karena menunggu momen sunset (Masaul/detikcom)
Sampailah perjalanan kami ke The Pinnacles di Nambung National Park. Waktu menunjukan pukul 17.18. Hawa sejuk cenderung dingin amat terasa saat turun dari bus (Masaul/detikcom)
Segera kami berjalan ke lokasi karena sebentar lagi akan gelap. Sunsetnya sangat indah, keemasan warnanya. Warna keemasan itu berpadu padan dengan warna kekuningan dari pasir yang ada (Masaul/detikcom) 
Momen inilah yang palaing dicari untuk pengambilan foto di The Pinnacles (Masaul/detikcom)
Anda juga bisa sand boarding atau seluncur di gundukan pasir. Ada pula 4WD Adventure menggunakan mobil dengan harga AUD 215 atau Rp 2,15 juta (Masaul/detikcom)
Bebatuan yang runcing, seperti menonjol di padang pasir, terbentuk sekitar lima juta tahun yang lalu dari kumpulan kerang yang mengeras (Masaul/detikcom) 
Paduan batu menjulang ini dulunya dikatakan terendam air laut. Hanya sekitar 30 menit kami mengeksplor The Pinnacles ini (Masaul/detikcom) 
Tur ke The Pinnacles seharga AUD 169 (Rp 1,6 juta) per orang. Inilah tanda jejak hewan di sana (Masaul/detikcom) 
Kamu yang datang ke The Pinnacles dilarang untuk memanjat bebatuan yang ada di sana (Masaul/detikcom) 
Dalam paket tur The Pinnacles, perjalanan akan dilanjutkan ke Cervantes untuk makan malam dengan menu steak dan seafood karena merupakan daerah pesisir (Masaul/detikcom)
Tempat makan seafood lainnya yang direkomendasikan di Kota Cervantes adalah Lobster Shack. Seusai makan, sekitar pukul 19.00 kami balik lagi ke The Pinnacles (Masaul/detikcom)
Kunjungan kedua yakni memotret keadaan malam serta Milky Way atau Galaksi Bima Sakti di The Pinnacles. Sangat cantik, Anda harus bisa menyetel kamera sehingga dapat merekam momen itu (Masaul/detikcom) 
Satu yang harus diperhatikan adalah suhu yang cukup dingin dan angin cukup kencang. Hanya 15 menit kunjungan di malam harinya, perjalanan dilanjutkan kembali ke Kota Perth (Masaul/detikcom)