Foto: Dapat Cuan dari Lebah Hama di Magelang

Mohamad Haris (tengah) pendiri Gubug Lanceng, yang juga jadi pelopor peternak madu lanceng di Kabupaten Magelang. Lanceng adalah sebutan untuk stingless bee (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Pengunjung yang datang ke rumah atau kebunnya. Mereka tak cuma bisa membeli madu tapi juga bisa mencicip dan belajar soal madu lanceng (Gubug Lanceng/Facebook)
Dia kini sering didatangi wisatawan untuk agrowisata dan eduwisata dari anak sekolah hingga kelompok masyarakat yang ingin belajar di Gubug Lanceng (Gubug Lanceng/Facebook)
Dulu, sebelum dikembangbiakkan, lebah lanceng ini merusak kayu atap rumah (Gubug Lanceng/Facebook)
Di lokasi eduwisata, belajar mengenai lebah stingless bee atau lanceng ada di Desa Kebonrejo, Candimulyo, Kabupaten Magelang (Gubug Lanceng/Facebook)
Di awal-awal beternak, Haris mencari lebah itu di rumah-rumah warga. Ia terbantu dengan program bedah rumah, karena dari kayu-kayu yang dibongkar ditemukanlah lebah lanceng (Gubug Lanceng/Facebook)
Haris mengaku pendapatannya meningkat drastis dengan mengelola peternakan lebah lanceng. Ia kini memiliki 25 orang pekerja (Gubug Lanceng/Facebook)
Lahannya pun tersebar di lahan milik warga yang tak dikelola dengan sistem bagi hasil. Dia terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba beternak lebah yang sama (Gubug Lanceng/Facebook)
Haris memaparkan bahwa pada 2014 dimulai ada pengunjung. Lalu pada 2018, Gubug Lanceng bergabung dengan wisata VW Magelang yang membawa wisatawan ke tempatnya (Gubug Lanceng/Facebook)