Potret Mumi Kucing, Sang Penjaga Arwah dari Mesir

Sebuah makan kuno ditemukan di dekat kompleks piramid Raja Userkaf di Saqqara Necropolis. Di sana ditemukan puluhan mumi kucing. (AFP)
Mumi-mumi tersebut diprediksi berusia lebih dari 4.000 tahun. (AFP)
Masyarakat Mesir Kuno menyakini kucing sebagai penjaga arwah orang mati. (AFP)
Manusia dimumikan dengan tujuan mengawetkan tubuh untuk kehidupan setelah kematian, sementara hewan dimumikan dengan tujuan sebagai persembahan atau bagian dari ritual keagamaan. (AFP)
Puluhan mumi kucing itu ditemukan di sebuah kompleks pemakaman kota Memphis, yang merupakan ibu kota Mesir Kuno selama 2000 tahun. (AFP)
Masyarakat Mesir Kuno juga menyakini kucing dan binatang lainnya, punya fungsi penting di alam baka. (Reuters)
Tak cuma mumi kucing, tapi juga kumbang scarab. Kumbang bertanduk ini juga merupakan simbol Dewa Matahari, Ra. Penemuan kumbang yang dimumikan adalah sesuatu yang sangat jarang. (Reuters)
Dari penemuan tersebut ditemukan tujuh sarkofagus di kompleks pemakaman tersebut, tiga diantaranya terdapat mumi kucing di dalamnya. (Reuters)
Arkeolog berencana melakukan eksplorasi lebih jauh di kompleks pemakaman di Saqqara. (Reuters)