Foto: Tempat Naskah Proklamasi Dibaca Sukarno

74 Tahun silam, Naskah Proklamasi dibacakan Ir Sukarno pada 17 Agustus 1945 di depan rumahnya pukul 10.00 WIB pagi. Tempat itu sekarang jadi Taman Proklamator (Masaul/detikcom)
Taman Proklamator tidak menyisakan rumah Sukarno. Sebagai gantinya ada Tugu Petir, merupakan tempat berdirinya Ir Sukarno saat pembacaan proklamasi(Tasya/detikcom)
Di tiang tugu tertulis, "Di sinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 Djam 10.00 pagi Oleh Bung Karno dan Bung Hatta." (Tasya/detikcom)
Tugu obelisk ini diresmikan 17 Agustus 1946 merayakan 1 tahun Indonesia. Sukarno menyebutnya Tugu Linggardjati (Tasya/detikcom)
 
Tugu Obelisk juga memiliki keterangan yang tertulis, "Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia Atas Oesaha Kaoem Wanita Djakarta." (Tasya/detikcom)
 
Monumen Proklamasi terdiri dari patung Bung Karno dan Bung Hatta. Patung yang diresmikan 17 Agustus 1980 ini, dirancang pematung Nyoman Nuarta yang saat itu masih mahasiswa (Tasya/detikcom)
 
Monumen ini gabungan dari 3 karya seniman. Nyoman Nuarta waktu itu juara 1 lomba desain Monumen Proklamasi tahun 1979, digabung dengan desain juara kedua dan ketiga (Tasya/detikcom)
 
Taman Proklamator menjadi tempat wisata di Jakarta yang asyik untuk menikmati pagi atau sore di ibukota. Banyak warga dan wisatawan yang berdatangan ke sekitar taman (Tasya/detikcom)
 
74 Tahun silam, Naskah Proklamasi dibacakan Ir Sukarno pada 17 Agustus 1945 di depan rumahnya pukul 10.00 WIB pagi. Tempat itu sekarang jadi Taman Proklamator (Masaul/detikcom)
Taman Proklamator tidak menyisakan rumah Sukarno. Sebagai gantinya ada Tugu Petir, merupakan tempat berdirinya Ir Sukarno saat pembacaan proklamasi(Tasya/detikcom)
Di tiang tugu tertulis, Di sinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 Djam 10.00 pagi Oleh Bung Karno dan Bung Hatta. (Tasya/detikcom)
Tugu obelisk ini diresmikan 17 Agustus 1946 merayakan 1 tahun Indonesia. Sukarno menyebutnya Tugu Linggardjati (Tasya/detikcom) 
Tugu Obelisk juga memiliki keterangan yang tertulis, Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia Atas Oesaha Kaoem Wanita Djakarta. (Tasya/detikcom) 
Monumen Proklamasi terdiri dari patung Bung Karno dan Bung Hatta. Patung yang diresmikan 17 Agustus 1980 ini, dirancang pematung Nyoman Nuarta yang saat itu masih mahasiswa (Tasya/detikcom) 
Monumen ini gabungan dari 3 karya seniman. Nyoman Nuarta waktu itu juara 1 lomba desain Monumen Proklamasi tahun 1979, digabung dengan desain juara kedua dan ketiga (Tasya/detikcom) 
Taman Proklamator menjadi tempat wisata di Jakarta yang asyik untuk menikmati pagi atau sore di ibukota. Banyak warga dan wisatawan yang berdatangan ke sekitar taman (Tasya/detikcom)