Foto: Yuk, Wisata Instagramable ke Gedung Arsip Nasional
Gedung bergaya Eropa ini dulu rumah Gubernur Jenderal VOC Reinier de Klerk yang dibangun tahun 1760. Setelah Indonesia merdeka, tempat ini menjadi Gedung Arsip Nasional RI (Tasya/detikcom)
Dari jarak dekat, gedung ini terlihat khas peninggalan Belanda. Catnya putih dihiasi dengan jendela-jendela berjumlah banyak berwarna merah (Tasya/detikcom)
Terdapat dua meja panjang dengan kursi yang berjejer. Ini adalah ruang makan malam untuk para tamu yang hadir (Tasya/detikcom)
Suasana dari dalam museum, diterangi cahaya dari jendela yang berukuran besar (Tasya/detikcom)
Pada lantai ke dua terdapat ruangan untuk tamu dari pemilik rumah. Ruangan yang cukup luas ini diterangi cahaya dari jendela-jendela besar (Tasya/detikcom)
Ruangan yang menyimpan barang-barang pemberian donatur ini akan Anda dapati di sebelah kiri setelah pintu masuk (Tasya/detikcom)
Taman yang terdapat di belakang museum ini kerap disewakan untuk berbagai acara. Dengan ukurannya yang luas, taman ini sering dipakai untuk pesta pernikahan (Tasya/detikcom)
Di bagian belakang museum, terdapat 2 bangunan bertingkat di kanan dan kiri. Masih bergaya Eropa, kesan mewah dan luasnya rumah terasa di tempat ini (Tasya/detikcom)
Selain dua gedung bertingkat, ada pula bangunan yang rencananya akan dijadikan Museum Kepresidenan RI. Gedungnya bercat putih dengan desain cantik dan unik (Tasya/detikcom)
