Foto: Festival Lembah Ijen di Ketinggian 600 Mdpl

Festival Lembah Ijen menjadi acara rutin yang dilaksanakan. Dalam rangkaian acara, terdapat Sendratari Meras Gandrung (Ardian Fanani/detikcom)
Sendratari Meras Gandrung merupakan sebuah pertunjukkan drama minim dialog yang dikemas dalam bentuk tari tradisional yang mengisahkan tentang perjalanan penari menjadi seorang 'Gandrung'. Di mana dia tidak hanya dituntut menjadi seorang penari profesional, namun juga harus bisa menjadi sinden (Ardian Fanani/detikcom)
Pertunjukan ini diiringi oleh musik gamelan dan melibatkan hingga puluhan pemain yang mengenakan kostum suku Osing, suku lokal setempat, dengan paduan kain batik sebagai ciri khasnya (Ardian Fanani/detikcom)
Selama satu jam, pengunjung disuguhi atraksi memukau suara indah pesinden dan para penari yang berusia dari 6 hingga 60 tahun (Ardian Fanani/detikcom)
Sendratari ini mengambil seting masa kolonial Belanda karena Gandrung di masa itu memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan (Ardian Fanani/detikcom)
Kini atraksi tersebut bukan saja menjadi pertunjukan biasa, tetapi juga atraksi wisata dari Banyuwangi (Ardian Fanani/detikcom)
Festival Lembah Ijen menjadi acara rutin yang dilaksanakan. Dalam rangkaian acara, terdapat Sendratari Meras Gandrung (Ardian Fanani/detikcom)
Sendratari Meras Gandrung merupakan sebuah pertunjukkan drama minim dialog yang dikemas dalam bentuk tari tradisional yang mengisahkan tentang perjalanan penari menjadi seorang Gandrung. Di mana dia tidak hanya dituntut menjadi seorang penari profesional, namun juga harus bisa menjadi sinden (Ardian Fanani/detikcom)
Pertunjukan ini diiringi oleh musik gamelan dan melibatkan hingga puluhan pemain yang mengenakan kostum suku Osing, suku lokal setempat, dengan paduan kain batik sebagai ciri khasnya (Ardian Fanani/detikcom)
Selama satu jam, pengunjung disuguhi atraksi memukau suara indah pesinden dan para penari yang berusia dari 6 hingga 60 tahun (Ardian Fanani/detikcom)
Sendratari ini mengambil seting masa kolonial Belanda karena Gandrung di masa itu memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan (Ardian Fanani/detikcom)
Kini atraksi tersebut bukan saja menjadi pertunjukan biasa, tetapi juga atraksi wisata dari Banyuwangi (Ardian Fanani/detikcom)