Potret Pesawat Airbus A340-600 Jadi Suvenir

Lufthansa melakukan hal berbeda dengan pesawat Airbus A340 600-nya yang sudah pensiun. Pesawat berkode registrasi D-AIHO jadi produk baru yang bisa dikoleksi wisatawan (Dok. Lufthansa)
Logo maskapai ini terlalu berharga untuk dibuang. Lufthansa adalah salah satu operator terbesar A340 (CNN/Lufthansa)
Dalam program ini, ada pula pembuatan koper hingga ransel dari selimut kelas bisnis. Sekitar 92% bahan suvenir berasal dari pesawat (CNN/Lufthansa)
Suvenir inilah yang paling menarik untuk diburu yakni gantungan kunci yang berbahan dinding pesawat dengan harga USD 27 atau Rp 379 ribu (CNN/Lufthansa)
Barang-barang ini adalah hasil program bersama antara Lufthansa, Miles & More GmbH dan Lufthansa Technik. Lufthansa Upcycling Collection namanya (CNN/Lufthansa)
Jam dinding ini merupakan bagian-bagian jendela pesawat yang ditarik setelah 10 tahun masa pelayanan (CNN/Lufthansa)
Panel dinding ini dihargai antara USD 1.327 atau 18,6 juta hingga USD 1.660 atau Rp 23,3 juta (CNN/Lufthansa)
Butuh waktu hampir 10 minggu untuk membongkar pesawat sepanjang 75 meter itu. Potongan-potongan yang cukup kecil dihasilkan untuk membuat Lufthansa Upcycling Collection (CNN/Lufthansa)
Meja ini dihargai antara USD 1.550 atau Rp 21,7 juta hingga USD 3.300 atau Rp 46,4 juta (CNN/Lufthansa)
A340-600 merupakan pesawat terpanjang di dunia pada saat peluncurannya. Bagian-bagiannya jadi suvenir berkualitas dan semakin populer (CNN/Lufthansa)