Foto: Saat Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Macet

Gunung Luhur mendadak viral karena punya panorama Negeri di Atas Awan. Gunung Luhur masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak (istimewa/Rizki Ramadan)

Rizki Ramadan, seorang travel blogger d'Traveler detikTravel membagi foto-foto Gunung Luhur yang mengalami kemacetan pada Sabtu (21/9) kemarin (istimewa/Rizki Ramadan)

Kemacetan parah mulai terlihat sejak Sabtu (21/9) pagi. Kendaraan mobil dan motor mengular panjang (istimewa/Rizki Ramadan)

"Ada yang mau naik dan ada yang mau turun. Jalurnya sih ada 2, tapi karena padat banget jadi stuck," jelas Rizki (istimewa/Rizki Ramadan)

Apalagi, jalanan di Gunung Luhur masih berdebu. Sehingga mobil-mobil dan motor-motor pun penuh debu (istimewa/Rizki Ramadan)

Fenomena Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur bisa terlihat saat sunrise. Setelah itu menghilang lautan awannya dan jadi seperti ini panoramanya (istimewa/Rizki Ramadan)

Menurut Rizki, Gunung Luhur belum siap menjadi destinasi wisata karena kurangnya faktor penunjang pariwisata (istimewa/Rizki Ramadan)

Gunung Luhur mendadak viral karena punya panorama Negeri di Atas Awan. Gunung Luhur masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak (istimewa/Rizki Ramadan)
Rizki Ramadan, seorang travel blogger dTraveler detikTravel membagi foto-foto Gunung Luhur yang mengalami kemacetan pada Sabtu (21/9) kemarin (istimewa/Rizki Ramadan)
Kemacetan parah mulai terlihat sejak Sabtu (21/9) pagi. Kendaraan mobil dan motor mengular panjang (istimewa/Rizki Ramadan)
Ada yang mau naik dan ada yang mau turun. Jalurnya sih ada 2, tapi karena padat banget jadi stuck, jelas Rizki (istimewa/Rizki Ramadan)
Apalagi, jalanan di Gunung Luhur masih berdebu. Sehingga mobil-mobil dan motor-motor pun penuh debu (istimewa/Rizki Ramadan)
Fenomena Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur bisa terlihat saat sunrise. Setelah itu menghilang lautan awannya dan jadi seperti ini panoramanya (istimewa/Rizki Ramadan)
Menurut Rizki, Gunung Luhur belum siap menjadi destinasi wisata karena kurangnya faktor penunjang pariwisata (istimewa/Rizki Ramadan)