Foto: Tato-tato Yakuza

Yakuza merupakan suatu sindikat terorganisir di Jepang yang sudah berusia ratusan tahun. Identitas mereka adalah tatonya (BBC/Anton Kusters)

Bagi Yakuza, tato bukanlah suatu penanda geng/kelompok tertentu seperti di Amerika Tengah dan Utara. Bagi Yakuza, tato merupakan suatu simbol kejadian yang dialami oleh anggota Yakuza. Suatu simbol yang begitu bermakna, bisa jadi jalan hidupnya atau peristiwa besar dalam hidupnya (BBC/Anton Kusters)

Perampungan tato-tato Yakuza sangat lama prosesnya dan amat mahal. Sebab, tato-tato di Jepang dibuat tanpa peralatan elektrik, serta melalui kemahiran yang dipelajari beberapa dekade (BBC/Anton Kusters)

Penato bagi anggota Yakuza memakai kayu halus dengan empat jarum pada bagian atas, yang ditekan secara manual menggunakan tangan, sekitar dua tusukan per detik. Mereka lantas mengubah-ubah sudutnya tergantung banyaknya lemak pada bagian tubuh (BBC/Anton Kusters)

Perhatikan tangan salah seorang anggota Yakuza ini, jari kelingking sebelah kiri dipotong akibat melakukan suatu kesalahan. Perhatikan tato di jarinya, ada gambar Doraemon! (BBC/Anton Kusters)

Biasanya, anggota Yakuza tidak menato bagian leher dan pergelangan tangan karena terlalu terekspos (karena tato dinilai negatif bagi masyarakat Jepang). Biasanya yang melakukan itu adalah anggota Yakuza yang sudah senior (BBC/Anton Kusters)

Tempat favorit pertemuan anggota Yakuza adalah di onsen alias pemandian umum. Di sanalah mereka melepaskan semua busana hingga tatonya terlihat yang menampilkan identitasnya (iStock)

Yakuza merupakan suatu sindikat terorganisir di Jepang yang sudah berusia ratusan tahun. Identitas mereka adalah tatonya (BBC/Anton Kusters)
Bagi Yakuza, tato bukanlah suatu penanda geng/kelompok tertentu seperti di Amerika Tengah dan Utara. Bagi Yakuza, tato merupakan suatu simbol kejadian yang dialami oleh anggota Yakuza. Suatu simbol yang begitu bermakna, bisa jadi jalan hidupnya atau peristiwa besar dalam hidupnya (BBC/Anton Kusters)
Perampungan tato-tato Yakuza sangat lama prosesnya dan amat mahal. Sebab, tato-tato di Jepang dibuat tanpa peralatan elektrik, serta melalui kemahiran yang dipelajari beberapa dekade (BBC/Anton Kusters)
Penato bagi anggota Yakuza memakai kayu halus dengan empat jarum pada bagian atas, yang ditekan secara manual menggunakan tangan, sekitar dua tusukan per detik. Mereka lantas mengubah-ubah sudutnya tergantung banyaknya lemak pada bagian tubuh (BBC/Anton Kusters)
Perhatikan tangan salah seorang anggota Yakuza ini, jari kelingking sebelah kiri dipotong akibat melakukan suatu kesalahan. Perhatikan tato di jarinya, ada gambar Doraemon! (BBC/Anton Kusters)
Biasanya, anggota Yakuza tidak menato bagian leher dan pergelangan tangan karena terlalu terekspos (karena tato dinilai negatif bagi masyarakat Jepang). Biasanya yang melakukan itu adalah anggota Yakuza yang sudah senior (BBC/Anton Kusters)
Tempat favorit pertemuan anggota Yakuza adalah di onsen alias pemandian umum. Di sanalah mereka melepaskan semua busana hingga tatonya terlihat yang menampilkan identitasnya (iStock)