Foto: Goa Kamenanga yang Keramat

Tempat wisata yang satu ini terbilang unik, Goa Kamenanga. Goa Kamenanga terletak di balik kebun kelapa, dipinggir landasan pacu Bandara Miangas. (Bonauli/detikcom)

Iya, situs ini ada di dekat bandara. Tapi tenang saja, aktivitas penerbangan di Pulau ini hanya ada seminggu sekali. Kamu bisa datang ke sini pada hari biasa. (Bonauli/detikcom)

Berada persis di depan pagar landasan, sebuah jalan setapak terlihat menuju Kamenanga. Jalan ini juga dijadikan warga sebagai jalur pintas menuju kebun kelapa. (Bonauli/detikcom)

Di balik tempatnya yang tak biasa, Goa Kamenanga menyimpan sebuah kisah pilu dari perjuangan melawan penjajah. Goa ini jadi tempat persembunyian penduduk dari kejaran lawan. (Bonauli/detikcom)

Sampai sekarang, keadaan goa tetap dibiarkan seperti dulu. Jalan masuknya sangat sempit, kamu harus tiarap untuk bisa masuk. (Bonauli/detikcom)

Zaman dulu, bagian depan goa adalah rumput ilalang dan pantai. Sehingga penjajah yanng datang lewat pantai, bisa diintai dari balik goa. (Bonauli/detikcom)

Pada suatu ketika penjajah tau tentang goa ini. Para penduduk yang bersembunyi dibakar dengan menggunakan daun kelapa lewat mulut goa. (Bonauli/detikcom)

Bagian dalam goa gelap dan dingin. Tetesan air membuat lubang-lubang air di bawahnya. Katanya masih ada sisa tulang di goa ini. (Bonauli/detikcom)

Kamu harus datang ke sini dengan seizin dan sepengetahuan warga ya. Selain keramat, goa ini juga jadi kebanggaan dari perjuangan rakyat Miangas. (Bonauli/detikcom)

Tempat wisata yang satu ini terbilang unik, Goa Kamenanga. Goa Kamenanga terletak di balik kebun kelapa, dipinggir landasan pacu Bandara Miangas. (Bonauli/detikcom)
Iya, situs ini ada di dekat bandara. Tapi tenang saja, aktivitas penerbangan di Pulau ini hanya ada seminggu sekali. Kamu bisa datang ke sini pada hari biasa. (Bonauli/detikcom)
Berada persis di depan pagar landasan, sebuah jalan setapak terlihat menuju Kamenanga. Jalan ini juga dijadikan warga sebagai jalur pintas menuju kebun kelapa. (Bonauli/detikcom)
Di balik tempatnya yang tak biasa, Goa Kamenanga menyimpan sebuah kisah pilu dari perjuangan melawan penjajah. Goa ini jadi tempat persembunyian penduduk dari kejaran lawan. (Bonauli/detikcom)
Sampai sekarang, keadaan goa tetap dibiarkan seperti dulu. Jalan masuknya sangat sempit, kamu harus tiarap untuk bisa masuk. (Bonauli/detikcom)
Zaman dulu, bagian depan goa adalah rumput ilalang dan pantai. Sehingga penjajah yanng datang lewat pantai, bisa diintai dari balik goa. (Bonauli/detikcom)
Pada suatu ketika penjajah tau tentang goa ini. Para penduduk yang bersembunyi dibakar dengan menggunakan daun kelapa lewat mulut goa. (Bonauli/detikcom)
Bagian dalam goa gelap dan dingin. Tetesan air membuat lubang-lubang air di bawahnya. Katanya masih ada sisa tulang di goa ini. (Bonauli/detikcom)
Kamu harus datang ke sini dengan seizin dan sepengetahuan warga ya. Selain keramat, goa ini juga jadi kebanggaan dari perjuangan rakyat Miangas. (Bonauli/detikcom)