Foto: Peninggalan Zaman Purba di Lapangan Tembak TNI Papua

Penelitian arkeologi di lapangan tembak Kodam XVII/Cenderawasih, Gunung Bakso, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua berhasil menemukan tinggalan megalitik berupa bongkahan batu besar yang pada masa prasejarah berfungsi sebagai lumpang (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)

Lumpang batu terdiri dari bidang atas berupa cekungan atau lubang (tidak tembus) berukuran 20-35 cm yang terletak relatif di bagian tengahnya (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)

Lumpang batu ini berfungsi untuk menumbuk biji-bijian atau menumbuk ramuan tumbuhan (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)

Asal tahu saja, tinggalan megalitik ini berusia sekitar 2.500 tahun! (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)

Penemuan lumpang batu ini nantinya bakal diteliti lebih mendalam. Untuk menguak, bagaimana kehidupan zaman purba di Papua (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)

Penelitian arkeologi di lapangan tembak Kodam XVII/Cenderawasih, Gunung Bakso, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua berhasil menemukan tinggalan megalitik berupa bongkahan batu besar yang pada masa prasejarah berfungsi sebagai lumpang (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)
Lumpang batu terdiri dari bidang atas berupa cekungan atau lubang (tidak tembus) berukuran 20-35 cm yang terletak relatif di bagian tengahnya (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)
Lumpang batu ini berfungsi untuk menumbuk biji-bijian atau menumbuk ramuan tumbuhan (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)
Asal tahu saja, tinggalan megalitik ini berusia sekitar 2.500 tahun! (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)
Penemuan lumpang batu ini nantinya bakal diteliti lebih mendalam. Untuk menguak, bagaimana kehidupan zaman purba di Papua (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)