Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah kota di Sumatera Barat diselimuti kabut asap. Salah satunya Kota Sawahlunto, yang dinobatkan jadi Situs Warisan Dunia UNESCO. (Jeka Kampai/detikcom)
Sawahlunto dinobatkan jadi Situs Warisan Dunia UNESCO berkat Ombilin Coal Mining. Sayang, kota ini kini diselimuti asap. (Jeka Kampai/detikcom)
Seperti bisa traveler lihat di kawasan wisata Puncak Cemara. Asap menyelimuti Kota Sawahlunto. (Jeka Kampai/detikcom)
Tulisan "Sawahlunto" yang biasa terlihat jelas kini samar tertutup kabut. Begitu juga halnya dengan Silo-silo yang tidak terlihat jelas. (Jeka Kampai/detikcom)
Jalanan juga diselimuti asap. Jarak pandang jadi makin minim. Akibatnya, traveler harus meningkatkan kewaspadaan. (Jeka Kampai/detikcom)
Aktivitas sekolah pun diliburkan sejak Kamis (17/10/2019) hingga Sabtu (19/10), dengan catatan akan ditinjau ulang jika kabut masih tebal. (Jeka Kampai/detikcom)
Meski sedang berasap, tapi itu tidak menyurutkan wisatawan untuk menikmati kawasan wisata Puncak Cemara di Sawahlunto. Wisatawan tetap datang ke spot wisata ini dan berfoto-foto di lokasi. (Jeka Kampai/detikcom)
Semoga Kota Sawahlunto cepat kembali normal dan terbebas dari kabut asap ya! (Jeka Kampai/detikcom)