Foto: Kuil Karni Mata yang Khusus buat Tikus

Inilah The Karni Mata Temple, kuil yang terletak di Kota Bikaner, Rajasthan. Kuil ini menjadi rumah bagi tak kurang 20.000 ekor tikus yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat (iStock)

Ya, traveler jangan kaget jika begitu menginjakkan kaki masuk ke dalam kuil, lalu disambut oleh penampakan sekawanan tikus berwarna hitam (iStock)

Tikus ada di mana-mana, di gagang pintu, kolong meja, di sela-sela ventilasi, dan di mana pun ada ruang pasti di situ ada tikus (iStock)

Tikus ini memang sengaja dipelihara oleh pengurus kuil, mereka diberi makan dan minum. Untuk memeliharanya, pengelola kuil menyediakan puluhan mangkuk berukuran besar berisi susu dan makanan untuk si tikus. Ada petugas khusus pula yang mengurusnya (iStock)

Tikus-tikus di The Karni Mata Temple memang dianggap spesial. Ceritanya, di abad ke-14 ada salah satu anak dari klan Karni Mata meninggal dunia. Keluarganya pun mencoba untuk menghidupkan lagi sang anak. Dewa Kematian Yama, pun memeberi tahu bahwa si anak tersebut sudah bereinkarnasi menjadi seekor tikus (iStock)

Sejak saat itu, tikus disucikan di kuil ini. Traveler harap berhati-hati, jangan sampai mengeinjak satu ekor pun tikus di sini. Jika satu ekor tikus mati terinjak, Anda diwajibkan menggantinya dengan emas murni seberat tikus yang mati (iStock)

Saking berharganya, bahkan sisa makanan dan minuman tikus-tikus ini dianggap berkhasiat (iStock)

Banyak warga ataupun wisatawan yang minum susu bekas diminum si tikus untuk mengharapkan berkah dari hewan suci ini, meski dari sisi higienitas hal tersebut sangat tidak dianjurkan (iStock)

Inilah The Karni Mata Temple, kuil yang terletak di Kota Bikaner, Rajasthan. Kuil ini menjadi rumah bagi tak kurang 20.000 ekor tikus yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat (iStock)
Ya, traveler jangan kaget jika begitu menginjakkan kaki masuk ke dalam kuil, lalu disambut oleh penampakan sekawanan tikus berwarna hitam (iStock)
Tikus ada di mana-mana, di gagang pintu, kolong meja, di sela-sela ventilasi, dan di mana pun ada ruang pasti di situ ada tikus (iStock)
Tikus ini memang sengaja dipelihara oleh pengurus kuil, mereka diberi makan dan minum. Untuk memeliharanya, pengelola kuil menyediakan puluhan mangkuk berukuran besar berisi susu dan makanan untuk si tikus. Ada petugas khusus pula yang mengurusnya (iStock)
Tikus-tikus di The Karni Mata Temple memang dianggap spesial. Ceritanya, di abad ke-14 ada salah satu anak dari klan Karni Mata meninggal dunia. Keluarganya pun mencoba untuk menghidupkan lagi sang anak. Dewa Kematian Yama, pun memeberi tahu bahwa si anak tersebut sudah bereinkarnasi menjadi seekor tikus (iStock)
Sejak saat itu, tikus disucikan di kuil ini. Traveler harap berhati-hati, jangan sampai mengeinjak satu ekor pun tikus di sini. Jika satu ekor tikus mati terinjak, Anda diwajibkan menggantinya dengan emas murni seberat tikus yang mati (iStock)
Saking berharganya, bahkan sisa makanan dan minuman tikus-tikus ini dianggap berkhasiat (iStock)
Banyak warga ataupun wisatawan yang minum susu bekas diminum si tikus untuk mengharapkan berkah dari hewan suci ini, meski dari sisi higienitas hal tersebut sangat tidak dianjurkan (iStock)