Foto: Kuil Pemujaan Raksasa yang Jadi Situs UNESCO

Ggantija merupakan nama kuil di negara kecil Malta, Eropa. Kuil yang disebut-sebut lebih tua dari piramida di Mesir ini, diyakini pernah digunakan untuk memuja raksasa! (iStock)

Ggantija dibangun sekitar tahun 3600-3200 sebelum Masehi. Kira-kira, umurnya sudah 5.500 tahun yang mana lebih tua ratusan tahun dari piramida di Mesir yang umurnya 5000 tahun. (iStock)

Kuil Ggantija terdiri dari dua kuil yang besar dan membentuk komplek yang luas. (iStock)

Pembuatan kuilnya menggunakan batu yang berupa satu batu tunggal (monolit), tumpukan batu besar maupun kecil, atau susunan batu yang diatur dalam bentuk tertentu. Tinggi kuilnya pun mencapai 5 meter lebih. (iStock)

Dari hasil penelitian para ahli, Ggantija digunakan sebagai tempat pemujaan. Hal itu terkait adanya sisa-sisa hewan di suatu tungku batu dan ruangan altas yang memiliki banyak lubang di tanahnya. (iStock)

Bagian depan kuilnya ada halaman luas, yang diyakini sebagai lokasi orang-orang zaman dulu untuk memuja atau berdoa. (iStock)

Kepada siapa mereka memuja? Jika diartikan, Ggantija adalah nama yang diberikan masyarakat setempat yang punya arti raksasa. (iStock)

Ggantija merupakan nama kuil di negara kecil Malta, Eropa. Kuil yang disebut-sebut lebih tua dari piramida di Mesir ini, diyakini pernah digunakan untuk memuja raksasa! (iStock)
Ggantija dibangun sekitar tahun 3600-3200 sebelum Masehi. Kira-kira, umurnya sudah 5.500 tahun yang mana lebih tua ratusan tahun dari piramida di Mesir yang umurnya 5000 tahun. (iStock)
Kuil Ggantija terdiri dari dua kuil yang besar dan membentuk komplek yang luas. (iStock)
Pembuatan kuilnya menggunakan batu yang berupa satu batu tunggal (monolit), tumpukan batu besar maupun kecil, atau susunan batu yang diatur dalam bentuk tertentu. Tinggi kuilnya pun mencapai 5 meter lebih. (iStock)
Dari hasil penelitian para ahli, Ggantija digunakan sebagai tempat pemujaan. Hal itu terkait adanya sisa-sisa hewan di suatu tungku batu dan ruangan altas yang memiliki banyak lubang di tanahnya. (iStock)
Bagian depan kuilnya ada halaman luas, yang diyakini sebagai lokasi orang-orang zaman dulu untuk memuja atau berdoa. (iStock)
Kepada siapa mereka memuja? Jika diartikan, Ggantija adalah nama yang diberikan masyarakat setempat yang punya arti raksasa. (iStock)