Potret Kapal Pesiar Klasik di Labuan Bajo
Kapal kecil ini yang jadi transportasi penghubung antara kapal pesiar dan dermaga atau spot pemberhentian yang belum tentu bisa disandari kapal pesiar (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kapal Arfisyana Indah memiliki dua tingkat dek. Di kedua deknya itu ada ruang terbuka untuk berkumpul, yakni dua di bagian depan atas dan bawah dekat anjungan, dan satu di dek atas dekat buritan (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Kapal pesiar ini memang tergolong klasik dengan bahan kayunya. Namun, hal itu akan menyatu dengan pemandangan indah Taman Nasional Komodo (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Untuk masalah toilet, jangan khawatir! Kapal Arfisyana Indah punya tiga toilet di dek bawah dekat dapur. Kebersihannya pun terjaga (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Menyoal kamar di Kapal Arfisyana Indah, ada empat kabin kamar yang dilengkapi tempat tidur dan AC. Kamar-kamar itu ada yang beranjang tingkat dan biasa (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Kamar atau kabin di Kapal Arfisyana Indah. Kapal pesiar ini baru setahun belakangan berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Tempat tidur tingkat di Kapal Arfisyana Indah. Kapal ini dibikin di Bulukumba, Sulawesi Selatan dan butuh waktu selama lima hari untuk mencapai Labuan Bajo (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Ruang terbuka di dek atas depan dekat anjungan. Keadaan kapal pesiar ini pasti bikin nyaman penumpang. Kenapa, karena kebersihan kapal amat dijaga oleh awaknya (Dok. Kapal Arfisyana Indah)
Anda ingin hiburan di atas kapal? Putarlah musik melalui sound yang bisa disambungkan ke smartphone Anda dengan bluetooth karena tidak ada TV (Sunandi Mimo/detikcom)