Foto: Kolam Jernih dari Raja Ampat

Berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan laut via speedboat dari Dermaga Waisai, terdapat destinasi baru bernama Kolam Ajelly. Keberadaannya masih tergolong baru ketimbang destinasi lain yang sudah lebih dulu populer seperti Kalibiru (Randy/detikcom)

Tak jauh dari dermaga, traveler bisa menjumpai gazebo sederhana yang dibuat secara swadaya (Randy/detikcom)

Dalam bahasa setempat, Ajelly atau Ajelle pun memiliki makna. Artinya air  yang mengikuti aliran sebatas di daratan, tapi tidak sampai laut (Randy/detikcom)

Setelah kapal ditambatkan, traveler pun harus trekking sekitar 200 meter melalui medan licin dan berbatu (Randy/detikcom)

Agar lebih mudah, pihak pengelola pun telah membuat rambu hingga pegangan tali untuk wisatawan yang datang (Randy/detikcom)

Pastikan kamu memakai sandal gunung atau alas sandal yang nyaman saat trekking di sini ya (Randy/detikcom)

Ketika detikcom datang, tak sedikit wisatawan yang membasahi diri dengan melompat ke dalamnya. Rasanya sulit juga menolak kesegaran air di kolam tersebut (Randy/detikcom)

Kurang lebih 5 hingga 10 menit, traveler pun akan tiba di ujung perjalanan. Di ujung dapat dijumpai Kolam Ajelly sedalam 3 meter di antara tebing batu yang begitu bersih dan alami. Saking bersihnya, traveler bisa melihat dasar dari kolam tersebut (Randy/detikcom)

Memiliki kedalaman hingga 3 meter, yentunya Kolam Ajelly ini bisa menjadi destinasi wisata yang perlu masuk bucket list ketika liburan di Raja Ampat (Randy/detikcom)

Yang paling penting, jangan buang sampah sembarangan, ya, traveler. Buanglah sampah pada tempatnya (Randy/detikcom)

Berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan laut via speedboat dari Dermaga Waisai, terdapat destinasi baru bernama Kolam Ajelly. Keberadaannya masih tergolong baru ketimbang destinasi lain yang sudah lebih dulu populer seperti Kalibiru (Randy/detikcom)
Tak jauh dari dermaga, traveler bisa menjumpai gazebo sederhana yang dibuat secara swadaya (Randy/detikcom)
Dalam bahasa setempat, Ajelly atau Ajelle pun memiliki makna. Artinya air  yang mengikuti aliran sebatas di daratan, tapi tidak sampai laut (Randy/detikcom)
Setelah kapal ditambatkan, traveler pun harus trekking sekitar 200 meter melalui medan licin dan berbatu (Randy/detikcom)
Agar lebih mudah, pihak pengelola pun telah membuat rambu hingga pegangan tali untuk wisatawan yang datang (Randy/detikcom)
Pastikan kamu memakai sandal gunung atau alas sandal yang nyaman saat trekking di sini ya (Randy/detikcom)
Ketika detikcom datang, tak sedikit wisatawan yang membasahi diri dengan melompat ke dalamnya. Rasanya sulit juga menolak kesegaran air di kolam tersebut (Randy/detikcom)
Kurang lebih 5 hingga 10 menit, traveler pun akan tiba di ujung perjalanan. Di ujung dapat dijumpai Kolam Ajelly sedalam 3 meter di antara tebing batu yang begitu bersih dan alami. Saking bersihnya, traveler bisa melihat dasar dari kolam tersebut (Randy/detikcom)
Memiliki kedalaman hingga 3 meter, yentunya Kolam Ajelly ini bisa menjadi destinasi wisata yang perlu masuk bucket list ketika liburan di Raja Ampat (Randy/detikcom)
Yang paling penting, jangan buang sampah sembarangan, ya, traveler. Buanglah sampah pada tempatnya (Randy/detikcom)