Foto: Tempat Berburu Sunrise Paling Hits di Lembang

Inilah Geger Bintang Matahari. Lokasinya berada di Desa Jayagiri, Lembang. Destinasi baru ini ngehits untuk berburu sunrise. (Yudha/detikcom)

Lokasinya tak begitu jauh dari Masjid Agung Lembang. Tempat ini populer di kalangan anak-anak muda. (Yudha/detikcom)

Traveler pun bisa kemping di sini. Tempat kemah di dalam pengelolaan Perhutani ini memang kerap dijadikan tempat berburu terbitnya fajar dan matahari tenggelam. (Yudha/detikcom)

Tempatnya asyik buat foto-foto. Di sini, pengunjung biasanya mengabadikan momen keemasan tersebut. (Yudha/detikcom)

Banyak wisatawan yang foto-foto di sini. Bila kondisi memungkinkan, pengunjung juga bisa berfoto ala negeri di atas awan. (Yudha/detikcom)

Sayang saat detikcom berkunjung, tiupan angin kencang membuat tak ada fenomena awan. Namun, indahnya cahaya keemasan saat sunrise sanggup menghibur hati. (Yudha/detikcom)

Destinasi ini cocok buat traveler yang hobi hiking. Treknya memang tak begitu panjang, tapi suguhan pemandangan pohon pinus dan panorama Bandung jadi teman di perjalanan. (Yudha/detikcom)

Traveler juga dapat menyaksikan taburan bintang dari punggung Gunung Putri. Apalagi ada instalasi lampu raksasa berbentuk bintang yang bisa disaksikan mata dari kaki gunung. (Yudha/detikcom)

Mungkin karena itu pihak pengelola menamainya Geger Bintang Matahari. Untuk masuk wilayah perkemahan ini, pengunjung hanya merogoh kocek Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu untuk biaya parkir kendaraan. (Yudha/detikcom)

Dengan jarak kurang lebih 1,5 KM dari Masjid Agung Lembang atau sekitar 45 menit dari Kota Bandung, Geger Bintang Matahari bisa jadi destinasi pilihan saat liburan ke Bandung. (Yudha/detikcom)

Inilah Geger Bintang Matahari. Lokasinya berada di Desa Jayagiri, Lembang. Destinasi baru ini ngehits untuk berburu sunrise. (Yudha/detikcom)
Lokasinya tak begitu jauh dari Masjid Agung Lembang. Tempat ini populer di kalangan anak-anak muda. (Yudha/detikcom)
Traveler pun bisa kemping di sini. Tempat kemah di dalam pengelolaan Perhutani ini memang kerap dijadikan tempat berburu terbitnya fajar dan matahari tenggelam. (Yudha/detikcom)
Tempatnya asyik buat foto-foto. Di sini, pengunjung biasanya mengabadikan momen keemasan tersebut. (Yudha/detikcom)
Banyak wisatawan yang foto-foto di sini. Bila kondisi memungkinkan, pengunjung juga bisa berfoto ala negeri di atas awan. (Yudha/detikcom)
Sayang saat detikcom berkunjung, tiupan angin kencang membuat tak ada fenomena awan. Namun, indahnya cahaya keemasan saat sunrise sanggup menghibur hati. (Yudha/detikcom)
Destinasi ini cocok buat traveler yang hobi hiking. Treknya memang tak begitu panjang, tapi suguhan pemandangan pohon pinus dan panorama Bandung jadi teman di perjalanan. (Yudha/detikcom)
Traveler juga dapat menyaksikan taburan bintang dari punggung Gunung Putri. Apalagi ada instalasi lampu raksasa berbentuk bintang yang bisa disaksikan mata dari kaki gunung. (Yudha/detikcom)
Mungkin karena itu pihak pengelola menamainya Geger Bintang Matahari. Untuk masuk wilayah perkemahan ini, pengunjung hanya merogoh kocek Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu untuk biaya parkir kendaraan. (Yudha/detikcom)
Dengan jarak kurang lebih 1,5 KM dari Masjid Agung Lembang atau sekitar 45 menit dari Kota Bandung, Geger Bintang Matahari bisa jadi destinasi pilihan saat liburan ke Bandung. (Yudha/detikcom)