Foto: 10 Jalanan Instagramable di Dunia

Jinli Street, Chengdu, China dipenuhi oleh rumah-rumah dan toko-toko bergaya Dinasti Qing. Juga dilengkapi dengan lenter merah dan papan tanda trdisional yang membuatnya menjadi daya tarik wisatawan saat di Chengdu, China. (iStock)


Jalan Lombard St, San Francisko ini juga tekeenal dengan julukan 'Jalan Paling Berkelok di Dunia' karena tikungannya yang tajam dan berkelok-kelok. Jalanan di San Fransisko ini juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan berwarna cerah dan sedap di pandang mata. (iStock)


Kanal yang bersih dan Bunga Sakura yang mekar membuat kanal yang membentang antara Ginkaku-Ji dan Nanzen-Ji, membuat The Philosopher's Walk menjadi jalan paling indah di Jepang. (iStock)

Cockburn Street, Edinburgh, Skotlandia diapit oleh gedung-gedung bergaya Victoria. Walau jalanannya berkelok curam dan menurun, namun masih banyak orang yng menikmati arsitektur yang dihadirkan gedung-gedung di jalanan ini. (iStock)


Bangunan sepanjang Nevsky Prospekt telah ada semenjak abad ke 18 dan masih terpelihara dengan baik. Bangunan lama dengan menara menjulang dihiasi gemerlap lampu yang idesain sedemikian rupa di atas jalan. Sangat bagus untuk difoto. (iStock)


Deretan pohon ini begitu mencuri perhatian setelah menjadi latar film Game of Thrones. Konon deretan pepohonan di The Dark Hedges telah lama menjadi primadona di Irlandia Utara. (iStock)


Deretan 30 bangunan di The Royal Crescent ini telah ada semenjak abad ke 18. Arsitektur ala Georgia ini katanya terbaik di Inggrsi dan begitu ikonik. (iStock)


Gang-gang sempit berwarna putih dan biru begitu ikonik dengan Mykonos, Yunani. Setiap musim panas, tempat ini selalu menjadi tujuan para turis. (iStock)


Lain pula dengan pesona jalan di Chefchaouen, Moroko ini. Dominasi warna biru menghiasi gang dan lorong. Karena keunikannya ini menjadi salah satu tempat favoritnya fotografer. (iStock)


Banyaknya bangunan bergaya Art Nouveau dan Fin De Siecle, membuat Zurenborg menjadi kota yang indah dan terkenal di Belgia. Dari megahnya bangunan terlihat betapa hebat dan kayanya orang-orang di abad 19. (Dave Van Laere/Visit Antwerpen)

Jinli Street, Chengdu, China dipenuhi oleh rumah-rumah dan toko-toko bergaya Dinasti Qing. Juga dilengkapi dengan lenter merah dan papan tanda trdisional yang membuatnya menjadi daya tarik wisatawan saat di Chengdu, China. (iStock)
Jalan Lombard St, San Francisko ini juga tekeenal dengan julukan Jalan Paling Berkelok di Dunia karena tikungannya yang tajam dan berkelok-kelok. Jalanan di San Fransisko ini juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan berwarna cerah dan sedap di pandang mata. (iStock)
Kanal yang bersih dan Bunga Sakura yang mekar membuat kanal yang membentang antara Ginkaku-Ji dan Nanzen-Ji, membuat The Philosophers Walk menjadi jalan paling indah di Jepang. (iStock)
Cockburn Street, Edinburgh, Skotlandia diapit oleh gedung-gedung bergaya Victoria. Walau jalanannya berkelok curam dan menurun, namun masih banyak orang yng menikmati arsitektur yang dihadirkan gedung-gedung di jalanan ini. (iStock)
Bangunan sepanjang Nevsky Prospekt telah ada semenjak abad ke 18 dan masih terpelihara dengan baik. Bangunan lama dengan menara menjulang dihiasi gemerlap lampu yang idesain sedemikian rupa di atas jalan. Sangat bagus untuk difoto. (iStock)
Deretan pohon ini begitu mencuri perhatian setelah menjadi latar film Game of Thrones. Konon deretan pepohonan di The Dark Hedges telah lama menjadi primadona di Irlandia Utara. (iStock)
Deretan 30 bangunan di The Royal Crescent ini telah ada semenjak abad ke 18. Arsitektur ala Georgia ini katanya terbaik di Inggrsi dan begitu ikonik. (iStock)
Gang-gang sempit berwarna putih dan biru begitu ikonik dengan Mykonos, Yunani. Setiap musim panas, tempat ini selalu menjadi tujuan para turis. (iStock)
Lain pula dengan pesona jalan di Chefchaouen, Moroko ini. Dominasi warna biru menghiasi gang dan lorong. Karena keunikannya ini menjadi salah satu tempat favoritnya fotografer. (iStock)
Banyaknya bangunan bergaya Art Nouveau dan Fin De Siecle, membuat Zurenborg menjadi kota yang indah dan terkenal di Belgia. Dari megahnya bangunan terlihat betapa hebat dan kayanya orang-orang di abad 19. (Dave Van Laere/Visit Antwerpen)