Penampakan Malioboro Tanpa Kendaraan Bermotor
Dalam 35 hari sekali, tepatnya saat Selasa Wage kawasan Malioboro bebas akan kendaraan bermotor (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Suasana kawasan Malioboro pun sangat lengang dan hanya berisi para pejalan kaki, pesepeda dan Bus Trans Jogja yang sesekali melintas di kawasan tersebut (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Wisatawan senang betul. Bisa puas di Malioboro untuk foto-foto sampai duduk-duduk di jalan (Pradito Rida Pertana/detikcom)
"Seharusnya jangan sebulan sekali lah, tapi seminggu sekali, gitu," ujar salah seorang wisatawan, Rafli (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Kapan lagi lihat Malioboro tanpa kendaraan bermotor? (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Wisatawan yang gowes di Malioboro pun asyik betul! (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Rasanya udara Malioboro juga lebih segar tanpa kendaraan bermotor (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Saat Selasa Wage, juga ada pentas kesenian dan kebudayaan yang dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata DIY (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Seperti tadi pagi, ada ratusan seniman yang melukis di Malioboro (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Malioboro makin ke sini memang makin asyik. Bikin wisatawan betah! (Pradito Rida Pertana/detikcom)
