Potret Desa Penyembuh di Kaki Gunung

Inilah desa Healing Village atau Desa Penyembuh yang berada di kawasan kaki Gunung Fuji, Jepang. (Syanti/detikcom)



Dalam bahasa Jepang, desa ini bernama Saiko Iyashino Sato Nenba. Yang berarti desa yang yang berada dekat dengan Danau Saiko (salah satu danau di kawasan Gunung Fuji). (Syanti/detikcom)


Kenapa dinamakan Desa Penyembuh karena suasana di sini sangat tenang dan asri. Jadi siapaun yang datang bisa terhibur dan streesnya hilang setelah melihat betapa tenang dan asrinya desa ini. (Syanti/detikcom)


Desa ini makin bertambah cantik saat musim semi, karena Sakura mekar dan menghiasi jalanan dan kawasan desa ini. Sangat indah, ditambah pula view Gunung Fuji yang cerah. (Syanti/detikcom)


Desa ini berada di Fujikawaguchiko, kota dengan view Gunung Fuji yang berada di Prefektur Yamanashi. Jaraknya dari Kota Tokyo sekitar 2 jam dengan kendaraan roda empat. (Syanti/detikcom)


Untuk masuk ke kawasan desa, kamu harus membayar tiket sebesar 300 Yen ( sekitar Rp 45 ribuan). Di sini kamu bisa melihat sekitar 20 rumah beratap jerami dan masih sangat tradisional Jepang. (Syanti/detikcom)


Adapun yang menjadi daya tarik utamanya adalah rumah-rumah berkonsep sangat tradisional Jepang dan pemandangan Gunung Fuji. (Syanti/detikcom)


Adapun yang menjadi favorit turis di sini adalah berfoto dengan kimono atau armour Jepang (baju perang Jepang) dengan latar Gunung Fuji. Untuk anak-anak juga ada baju ninja. Adapun biaya sewanya sebesar 1.000 Yen (sekitar Rp 130 ribuan). (Syanti/detikcom)


Turis berfoto dengan baju perang Jepang. (Syanti/detikcom)



Berkeliling desa kamu bisa menemukan rumah-rumah dengan beragam aktivitas. Seperti ikut kerajinan tangan, melukis, membuat keramik, melihat ragam galeri dan aneka handmade dan bunga yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Di sini juga ada cafe dan restoran. (Syanti/detikcom)

Inilah desa Healing Village atau Desa Penyembuh yang berada di kawasan kaki Gunung Fuji, Jepang. (Syanti/detikcom)
Dalam bahasa Jepang, desa ini bernama Saiko Iyashino Sato Nenba. Yang berarti desa yang yang berada dekat dengan Danau Saiko (salah satu danau di kawasan Gunung Fuji). (Syanti/detikcom)
Kenapa dinamakan Desa Penyembuh karena suasana di sini sangat tenang dan asri. Jadi siapaun yang datang bisa terhibur dan streesnya hilang setelah melihat betapa tenang dan asrinya desa ini. (Syanti/detikcom)
Desa ini makin bertambah cantik saat musim semi, karena Sakura mekar dan menghiasi jalanan dan kawasan desa ini. Sangat indah, ditambah pula view Gunung Fuji yang cerah. (Syanti/detikcom)
Desa ini berada di Fujikawaguchiko, kota dengan view Gunung Fuji yang berada di Prefektur Yamanashi. Jaraknya dari Kota Tokyo sekitar 2 jam dengan kendaraan roda empat. (Syanti/detikcom)
Untuk masuk ke kawasan desa, kamu harus membayar tiket sebesar 300 Yen ( sekitar Rp 45 ribuan). Di sini kamu bisa melihat sekitar 20 rumah beratap jerami dan masih sangat tradisional Jepang. (Syanti/detikcom)
Adapun yang menjadi daya tarik utamanya adalah rumah-rumah berkonsep sangat tradisional Jepang dan pemandangan Gunung Fuji. (Syanti/detikcom)
Adapun yang menjadi favorit turis di sini adalah berfoto dengan kimono atau armour Jepang (baju perang Jepang) dengan latar Gunung Fuji. Untuk anak-anak juga ada baju ninja. Adapun biaya sewanya sebesar 1.000 Yen (sekitar Rp 130 ribuan). (Syanti/detikcom)
Turis berfoto dengan baju perang Jepang. (Syanti/detikcom)
Berkeliling desa kamu bisa menemukan rumah-rumah dengan beragam aktivitas. Seperti ikut kerajinan tangan, melukis, membuat keramik, melihat ragam galeri dan aneka handmade dan bunga yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Di sini juga ada cafe dan restoran. (Syanti/detikcom)