Potret Museum Berisikan Bangkai Kapal dengan Kisah Tragis

Museum Vasa menyimpan bangkai kapal perang bernama vasa yang tenggelam hampir 400 tahun lalu. Museum ini terletak di Pulau Djurgarden, Stockholm, Swedia. (iStock)

Dibangun pada 1990, museum vasa banyak dikunjungi oleh para turis. Bahkan merupakan museum dengan kunjungan terbanyak di Skandinavia. (iStock)

Vasa tenggelam pada 1628, beberapa saat usai pelayaran perdananya. Sampai sekarang tidak diketahui penyebab tenggelamnya kapal. (BBC)

Vasa dihiasi dengan ukiran kayu yang menceritakan tentang keluarga kerajaan Swedia. (iStock)

Dulunya, vasa merupakan kapal perang berteknologi paling tinggi di dunia. Kapal dibangun sepanjang 68 km dengan senjata yang lengkap. (BBC)

98% kayu asli kapal masih utuh. Padahal, kapal telah terendam selama sekitar 3 abad lamanya. (iStock)

Kapal suar Finngrundet yang diletakkan di depan museum pada tahun 1903. (iStock)

Museum Vasa menyimpan bangkai kapal perang bernama vasa yang tenggelam hampir 400 tahun lalu. Museum ini terletak di Pulau Djurgarden, Stockholm, Swedia. (iStock)
Dibangun pada 1990, museum vasa banyak dikunjungi oleh para turis. Bahkan merupakan museum dengan kunjungan terbanyak di Skandinavia. (iStock)
Vasa tenggelam pada 1628, beberapa saat usai pelayaran perdananya. Sampai sekarang tidak diketahui penyebab tenggelamnya kapal. (BBC)
Vasa dihiasi dengan ukiran kayu yang menceritakan tentang keluarga kerajaan Swedia. (iStock)
Dulunya, vasa merupakan kapal perang berteknologi paling tinggi di dunia. Kapal dibangun sepanjang 68 km dengan senjata yang lengkap. (BBC)
98% kayu asli kapal masih utuh. Padahal, kapal telah terendam selama sekitar 3 abad lamanya. (iStock)
Kapal suar Finngrundet yang diletakkan di depan museum pada tahun 1903. (iStock)