Potret Puncak Bangku, Negeri di Atas Awan dari Ciamis

Panorama 'Negeri di Atas Awan' tak berada di gunung. Letaknya di Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Fenomena 'Negeri di Atas Awan' atau Puncak Bangku beberapa minggu ini sedang hits, banyak diperbincangkan di media sosial Instagram dan kini ramai dikunjungi (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Bagi traveler yang ingin melihat fenomena 'Negeri di Atas Awan' di Puncak Bangku Ciamis ini harus datang pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Fenomena lautan awan Puncak Bangku ini merupakan kabut tebal yang menyelimuti hutan dan perkampungan di bawahnya. Pada pukul 08.00 WIB kabut tersebut sedikit demi sedikit menghilang (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Dari kejauhan terlihat puncak-puncak bukit yang hijau. Udara di Puncak Bangku cukup sejuk, cocok untuk menikmati segelas kopi atau susu hangat sambil menikmati pemandangan (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Setelah ramai dikenal di media sosial, pengunjung yang datang ke Puncak Bangku tak hanya dari penduduk lokal tapi juga dari luar daerah Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Puncak Bangku merupakan daerah yang terletak di dataran tinggi dan memiliki tebing. Sedangkan daerah yang diselimuti kabut adalah wilayah perbatasan Ciamis-Kuningan (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Untuk menuju Puncak Bangku bila dari Ciamis membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit. Rutenya dari Alun-alun Ciamis ke arah Baregbeg, lalu belok ke Sukadana kemudian ke Kecamatan Rancah. Dari pertigaan Polsek Rancah ambil jalur lurus dan ikuti petunjuknya (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Panorama Negeri di Atas Awan tak berada di gunung. Letaknya di Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Fenomena Negeri di Atas Awan atau Puncak Bangku beberapa minggu ini sedang hits, banyak diperbincangkan di media sosial Instagram dan kini ramai dikunjungi (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Bagi traveler yang ingin melihat fenomena Negeri di Atas Awan di Puncak Bangku Ciamis ini harus datang pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Fenomena lautan awan Puncak Bangku ini merupakan kabut tebal yang menyelimuti hutan dan perkampungan di bawahnya. Pada pukul 08.00 WIB kabut tersebut sedikit demi sedikit menghilang (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Dari kejauhan terlihat puncak-puncak bukit yang hijau. Udara di Puncak Bangku cukup sejuk, cocok untuk menikmati segelas kopi atau susu hangat sambil menikmati pemandangan (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Setelah ramai dikenal di media sosial, pengunjung yang datang ke Puncak Bangku tak hanya dari penduduk lokal tapi juga dari luar daerah Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Puncak Bangku merupakan daerah yang terletak di dataran tinggi dan memiliki tebing. Sedangkan daerah yang diselimuti kabut adalah wilayah perbatasan Ciamis-Kuningan (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Untuk menuju Puncak Bangku bila dari Ciamis membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit. Rutenya dari Alun-alun Ciamis ke arah Baregbeg, lalu belok ke Sukadana kemudian ke Kecamatan Rancah. Dari pertigaan Polsek Rancah ambil jalur lurus dan ikuti petunjuknya (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)