Foto: Tradisi Bagi-bagi Buah Sambut Panen di Sulawesi

Setiap daerah pasti punya tradisi khas. Di Polewali Mandar, ada tradisi Mappateka yang digelar sebagai rasa bersyukur menyambut datangnya musim panen buah. (Abdy Febriady/detikcom)
Warga Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar menggelar tradisi yang biasanya berlangsung di rumah Tomakaka (Ketua Adat). (Abdy Febriady/detikcom)
Tradisi ini ditandai dengan kedatangan warga ke rumah Tomakaka. Mereka membawa aneka macam buah hasil kebun seperti durian, rambutan, langsat, dan nanas. (Abdy Febriady/detikcom)
Buah-buahan tersebut dikumpulkan dalam ruangan, dan diatur oleh kaum wanita. Sejumlah buah juga terlihat digantung pada tiang rumah Tomakaka. (Abdy Febriady/detikcom)
Setelah buah terkumpul, Tomakaka bertugas memimpin doa bersama, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dengan harapan buah-buahan hasil kebun di musim ini kembali melimpah. (Abdy Febriady/detikcom)
Mappateka sendiri merupakan bahasa Suku Pattae yang berarti membawa buah-buahan ke rumah pemangku adat yang ditentukan. (Abdy Febriady/detikcom)
Setelah doa digelar, buah yang terkumpul menjadi sasaran rebutan warga. Pria maupun wanita, tua maupun muda, semuanya ikut berebut larut dalam suasana kebahagiaan. (Abdy Febriady/detikcom)
Buah-buahan tersebut juga dibagikan buat tamu undangan untuk dinikmati bersama. (Abdy Febriady/detikcom)
Buah-buahan tersebut tidak hanya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing, tetapi juga dibagikan pada warga lainnya. Tradisi ini digelar secara turun temurun mengawali musim panen buah di daerah ini. (Abdy Febriady/detikcom)