Bukan Maldives, Ini Pulau Tinabo dari Sulawesi

Taka Bonerate adalah taman nasional yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Salah satu pulaunya bernama Tinabo. Mungkin nama pulau ini masih asing ditelinga traveler. Wajar saja, pulau ini memang 'tersembunyi'. (Ria Qorina/Istimewa)

Traveler bisa terbang menuju Selayar atau berkendara lewat jalur darat ditambah dengan naik kapal cepat. Setibanya di Selayar, hanya ada satu akses menuju Tinabo, yaitu jalur laut. (Ria Qorina/Istimewa)

Dengan kapal, traveler harus menempuh perjalanan selama 4-6 jam. Terdengar melelahkan memang. Tapi semua itu akan terbayar begitu kamu menginjakkan kaki di sana. (Ria Qorina/Istimewa)

Pasir putih yang indah membentang di sekeliling pulau. Bersih, tak ada sampah, Tinabo selalu berhasil membuat siapa pun jatuh cinta. (Ria Qorina/Istimewa)

Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. (Ria Qorina/Istimewa)

Bayi-bayi hiu yang ada di Pulau Tinabo memang dijaga kelestariannya oleh warga sekitar. Para warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan, sadar betul bahwa hiu adalah predator sekaligus penjaga lautan. (Ria Qorina/Istimewa)

Karena itu, pulau ini menjadi surga bagi bayi-bayi hiu. Ada puluhan bayi hiu yang berenang tiap harinya di bibir Pantai Tinabo. (Ria Qorina/Istimewa)

Tak perlu takut, jika tidak ada tubuh yang luka terbuka, kamu bisa berenang santai di pinggir pantai. Snorkeling dan diving jadi aktivitas wisata utama di pulau ini. (Ria Qorina/Istimewa)

Pulau yang alami, bersih dan kerja sama antar warga membuat Pulau Tinabo jadi rumah bagi para hiu. (Ria Qorina/Istimewa)

Taka Bonerate adalah taman nasional yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Salah satu pulaunya bernama Tinabo. Mungkin nama pulau ini masih asing ditelinga traveler. Wajar saja, pulau ini memang tersembunyi. (Ria Qorina/Istimewa)
Traveler bisa terbang menuju Selayar atau berkendara lewat jalur darat ditambah dengan naik kapal cepat. Setibanya di Selayar, hanya ada satu akses menuju Tinabo, yaitu jalur laut. (Ria Qorina/Istimewa)
Dengan kapal, traveler harus menempuh perjalanan selama 4-6 jam. Terdengar melelahkan memang. Tapi semua itu akan terbayar begitu kamu menginjakkan kaki di sana. (Ria Qorina/Istimewa)
Pasir putih yang indah membentang di sekeliling pulau. Bersih, tak ada sampah, Tinabo selalu berhasil membuat siapa pun jatuh cinta. (Ria Qorina/Istimewa)
Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. (Ria Qorina/Istimewa)
Bayi-bayi hiu yang ada di Pulau Tinabo memang dijaga kelestariannya oleh warga sekitar. Para warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan, sadar betul bahwa hiu adalah predator sekaligus penjaga lautan. (Ria Qorina/Istimewa)
Karena itu, pulau ini menjadi surga bagi bayi-bayi hiu. Ada puluhan bayi hiu yang berenang tiap harinya di bibir Pantai Tinabo. (Ria Qorina/Istimewa)
Tak perlu takut, jika tidak ada tubuh yang luka terbuka, kamu bisa berenang santai di pinggir pantai. Snorkeling dan diving jadi aktivitas wisata utama di pulau ini. (Ria Qorina/Istimewa)
Pulau yang alami, bersih dan kerja sama antar warga membuat Pulau Tinabo jadi rumah bagi para hiu. (Ria Qorina/Istimewa)